Ledakan Petasan Warnai Idul Fitri di Lombok Tengah, Dua Pemuda Alami Luka Serius

Ledakan Petasan Warnai Idul Fitri di Lombok Tengah, Dua Pemuda Alami Luka Serius

Perayaan Idul Fitri 1446 Hijriah di Dusun Aik Ampat, Desa Jelantik, Kecamatan Jonggat, Lombok Tengah, ternodai oleh insiden ledakan petasan yang mengakibatkan dua pemuda mengalami luka serius. Imran (25) dan Irgi (23) menjadi korban dalam peristiwa nahas yang terjadi pada Senin (31/3/2025) sore hari.

Kronologi Kejadian

Menurut keterangan yang dihimpun, ledakan terjadi di kediaman kedua korban saat mereka diduga tengah mempersiapkan atau memainkan petasan. Akibat ledakan tersebut, Imran mengalami luka paling parah dengan jari telunjuk dan ibu jari tangan kanannya putus. Selain itu, ia juga menderita luka serius pada bagian betis serta luka bakar di wajah. Sementara itu, Irgi mengalami luka pada kedua betisnya.

Warga sekitar yang mendengar ledakan keras segera mendatangi lokasi kejadian. Mereka mendapati Imran terkapar bersimbah darah di depan rumahnya. Dampak ledakan juga menyebabkan kerusakan pada beberapa bagian rumah.

Penanganan Medis dan Investigasi Polisi

Kedua korban segera dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Provinsi NTB untuk mendapatkan penanganan medis intensif. Mengingat luka yang diderita cukup parah, tim medis berupaya memberikan perawatan terbaik untuk menyelamatkan korban.

Kepolisian Sektor Jonggat segera melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) untuk menyelidiki penyebab pasti ledakan dan mengumpulkan barang bukti. Kasi Humas Polres Lombok Tengah, Iptu Lalu Brata Kusnadi, membenarkan adanya kejadian tersebut dan menyatakan bahwa timnya masih berada di lokasi untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut.

"Benar, telah terjadi insiden ledakan petasan yang menyebabkan dua korban luka-luka. Saat ini, tim dari Polsek Jonggat sedang melakukan olah TKP untuk mengetahui penyebab pasti ledakan," ujar Iptu Lalu Brata Kusnadi.

Polisi masih menunggu laporan lengkap dari Kapolsek Jonggat terkait detail kejadian dan hasil penyelidikan di lapangan.

Imbauan Terkait Penggunaan Petasan

Insiden ini menjadi pengingat akan bahaya penggunaan petasan, terutama bagi masyarakat awam yang tidak memiliki pengetahuan dan keterampilan yang cukup dalam menanganinya. Pihak kepolisian mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati dan mempertimbangkan risiko yang mungkin terjadi sebelum menyalakan petasan. Sebaiknya, masyarakat menghindari penggunaan petasan dan memilih alternatif lain yang lebih aman dan tidak membahayakan diri sendiri maupun orang lain dalam merayakan momen-momen tertentu.

Berikut adalah beberapa poin penting terkait bahaya petasan:

  • Risiko Luka Serius: Ledakan petasan dapat menyebabkan luka bakar, luka robek, hingga amputasi.
  • Potensi Kebakaran: Percikan api dari petasan dapat memicu kebakaran, terutama di lingkungan yang mudah terbakar.
  • Gangguan Lingkungan: Suara ledakan petasan dapat mengganggu ketertiban umum dan kenyamanan masyarakat.
  • Ilegalitas: Penggunaan petasan tertentu dapat melanggar hukum dan dikenakan sanksi.

Diharapkan, insiden ini menjadi pelajaran bagi kita semua untuk lebih bijak dan berhati-hati dalam merayakan momen-momen penting, serta menghindari kegiatan yang berpotensi membahayakan keselamatan diri sendiri dan orang lain.