Harga BBM Serentak Turun! Pertamina, Shell, BP, dan Vivo Pangkas Harga per 1 April 2025

Harga BBM Turun Serentak di Awal April 2025

Kabar baik menghampiri para pemilik kendaraan bermotor di Indonesia. Per tanggal 1 April 2025, sejumlah perusahaan penyedia Bahan Bakar Minyak (BBM) terkemuka, termasuk Pertamina, Shell, BP-AKR, dan Vivo, secara serentak mengumumkan penurunan harga jual produk-produk BBM mereka. Penyesuaian harga ini tentu menjadi angin segar di tengah berbagai dinamika ekonomi yang terjadi.

Penurunan harga ini mencakup berbagai jenis BBM, mulai dari bensin dengan oktan (RON) 90 hingga 98, serta bahan bakar diesel dengan cetane number (CN) 51 hingga 53. Langkah ini diharapkan dapat meringankan beban pengeluaran masyarakat serta memberikan dampak positif bagi sektor transportasi dan industri.

Rincian Penurunan Harga BBM per Perusahaan

Berikut adalah rincian lengkap penurunan harga BBM yang diberlakukan oleh masing-masing perusahaan penyedia:

1. PT Pertamina (Persero)

PT Pertamina (Persero) telah melakukan penyesuaian harga untuk berbagai jenis BBM nonsubsidi sejak tanggal 29 Maret 2025. Berikut adalah daftar harga terbaru:

  • Pertamax (RON 92): Rp12.500 per liter (sebelumnya Rp12.900, turun Rp400)
  • Pertamax Green (RON 95): Rp13.250 per liter (sebelumnya Rp13.700, turun Rp450)
  • Pertamax Turbo (RON 98): Rp13.500 per liter (sebelumnya Rp14.000, turun Rp500)
  • Dexlite (CN 51): Rp13.600 per liter (sebelumnya Rp14.300, turun Rp700)
  • Pertamina Dex (CN 53): Rp13.900 per liter (sebelumnya Rp14.600, turun Rp700)

2. Shell Indonesia

Shell Indonesia juga turut serta dalam penurunan harga BBM yang berlaku mulai 1 April 2025. Berikut adalah daftar harga terbaru BBM Shell, berdasarkan informasi dari situs resmi shell.co.id:

  • Shell Super (RON 92): Rp12.920 per liter (sebelumnya Rp13.590, turun Rp670)
  • Shell V-Power (RON 95): Rp13.370 per liter (sebelumnya Rp14.060, turun Rp690)
  • Shell V-Power Nitro+ (RON 98): Rp13.550 per liter (sebelumnya Rp14.240, turun Rp690)
  • Shell V-Power Diesel (CN 51): Rp14.060 per liter (sebelumnya Rp14.760, turun Rp700)

3. SPBU BP-AKR (BP)

BP-AKR, atau yang lebih dikenal dengan merek BP, juga mengumumkan penyesuaian harga BBM mereka mulai 1 April 2025. Berikut rincian harga terbarunya:

  • BP 92 (RON 92): Rp12.800 per liter (sebelumnya Rp13.300, turun Rp500)
  • BP Ultimate (RON 95): Rp13.370 per liter (sebelumnya Rp14.060, turun Rp690)
  • BP Diesel: Rp13.640 per liter (sebelumnya Rp14.380, turun Rp740)
  • BP Ultimate Diesel (CN 53): Rp14.060 per liter (sebelumnya Rp14.760, turun Rp700)

4. Vivo Energy Indonesia

Vivo Energy Indonesia, yang dikenal dengan merek Vivo, juga tidak ketinggalan dalam melakukan penyesuaian harga BBM per 1 April 2025. Berikut adalah daftar harga terbaru:

  • Revvo 90 (RON 90): Rp12.800 per liter (sebelumnya Rp13.200, turun Rp400)
  • Revvo 92 (RON 92): Rp12.920 per liter (sebelumnya Rp13.590, turun Rp670)
  • Revvo 95 (RON 95): Rp13.370 per liter (sebelumnya Rp14.060, turun Rp690)
  • Diesel Primus Plus: Rp14.060 per liter (sebelumnya Rp14.760, turun Rp700)

Analisis dan Dampak Penurunan Harga

Penurunan harga BBM ini diperkirakan akan memberikan dampak signifikan terhadap berbagai sektor. Bagi konsumen, penurunan ini akan mengurangi beban pengeluaran bulanan, terutama bagi mereka yang sehari-hari menggunakan kendaraan bermotor. Selain itu, sektor transportasi juga akan merasakan dampak positif, karena biaya operasional yang lebih rendah.

Namun, perlu diingat bahwa harga BBM di Indonesia masih dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk harga minyak mentah dunia, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS, serta kebijakan pemerintah. Oleh karena itu, fluktuasi harga BBM masih mungkin terjadi di masa mendatang. Masyarakat diharapkan dapat memanfaatkan penurunan harga ini dengan bijak dan tetap memantau perkembangan harga BBM secara berkala.