Banjir Jakarta: 17 RT Masih Terendam, BPBD DKI Salurkan Bantuan dan Imbau Kewaspadaan
Banjir Jakarta: 17 RT Masih Terendam, BPBD DKI Salurkan Bantuan dan Imbau Kewaspadaan
Hingga Rabu malam (5/3/2025) pukul 19.00 WIB, sebanyak 17 RT di Jakarta masih terendam banjir. Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, wilayah Jakarta Selatan menjadi yang paling terdampak dengan 10 RT tergenang. Ketinggian air bervariasi, berkisar antara 50 hingga 90 sentimeter. Genangan air tersebut diakibatkan oleh luapan beberapa kali, termasuk Kali Ciliwung, Kali Angke, dan Kali Pesanggrahan, menyusul peningkatan debit air di Bendung Katulampa pada Minggu (2/3/2025).
Kepala Pusat Data dan Informasi (Kapusdatin) BPBD DKI Jakarta, Mohamad Yohan, menjelaskan bahwa tim BPBD terus memantau situasi di lapangan. “BPBD mencatat saat ini genangan terjadi di 17 RT,” ujarnya dalam keterangan resmi. Pihaknya telah mendistribusikan bantuan kepada para korban banjir. Bantuan tersebut meliputi makanan siap saji, paket perlengkapan anak (kidswear), air mineral, selimut, paket keluarga (family kit), mukena, matras, alat kebersihan seperti alat pel, wiper lantai, sikat lantai, dan disinfektan. Upaya penyedotan genangan air juga dilakukan secara intensif oleh BPBD DKI Jakarta, berkoordinasi dengan Dinas Sumber Daya Air (SDA), Dinas Bina Marga, dan Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat).
Rincian Wilayah Terdampak:
- Jakarta Barat (3 RT):
- Kelurahan Rawa Buaya: 2 RT (90 sentimeter)
- Kelurahan Kembangan Utara: 1 RT (70 sentimeter)
- Jakarta Selatan (10 RT):
- Kelurahan Pengadegan: 4 RT (80 sentimeter)
- Kelurahan Bintoro: 6 RT (30-50 sentimeter)
- Jakarta Timur (4 RT):
- Kelurahan Kampung Melayu: 4 RT (60 sentimeter)
Lokasi Pengungsian dan Jumlah Pengungsi:
Jakarta Timur: * SDN Kampung Melayu (63 KK, 186 jiwa) * Aula Masjid Ittihadul Ikhwan RW 08 Kampung Melayu (31 KK, 109 jiwa) * Aula Kelurahan Kampung Melayu (16 KK, 32 jiwa) * SMPN 26 Jakarta (6 KK, 19 jiwa)
Jakarta Barat: * Mushola Nurul Muslimin (7 KK, 15 jiwa) * Sekretariat RT 12/04 Kelurahan Rawa Buaya (6 KK, 15 jiwa)
Jakarta Selatan: * Rusunawa Pengadegan (200 jiwa) * GOR Pengadegan (500 jiwa) * Kantor Kecamatan Pengadegan (80 jiwa) * Yayasan Lia (50 jiwa) * Town House Pengadegan (15 jiwa) * SD 03 Pengadegan (30 jiwa) * Masjid Al Umariyah Kelurahan Bintaro (100 jiwa)
Yohan juga menekankan pentingnya kewaspadaan masyarakat terhadap potensi genangan susulan. BPBD DKI Jakarta menghimbau warga untuk tetap waspada dan berhati-hati. Dalam keadaan darurat, masyarakat dapat menghubungi nomor telepon 112, layanan darurat gratis 24 jam non-stop. Koordinasi intensif dengan para lurah dan camat setempat juga terus dilakukan untuk memastikan penanganan banjir berjalan optimal dan terkoordinir dengan baik. Upaya memastikan saluran air berfungsi dengan baik juga menjadi prioritas penanganan banjir ini.