AC Milan tengah menghadapi masa-masa sulit di bawah kepemimpinan pelatih Sergio Conceicao. Meskipun baru ditunjuk pada Desember lalu dan sempat memberikan harapan dengan menjuarai Piala Super Italia, performa Rossoneri justru mengalami penurunan yang signifikan.

Performa Buruk di Serie A dan Liga Champions

Sejak kedatangan Conceicao, Milan hanya mampu meraih enam kemenangan di Serie A, sementara enam pertandingan lainnya berakhir dengan kekalahan dan dua kali imbang. Hasil ini jelas tidak memuaskan bagi manajemen klub yang memiliki ambisi besar untuk kembali merajai sepak bola Italia. Selain itu, kegagalan di Liga Champions juga menjadi pukulan telak bagi Conceicao. Milan tersingkir di babak playoff setelah dikalahkan oleh Feyenoord, yang mengakhiri harapan mereka untuk bersaing di kompetisi elit Eropa tersebut.

Coppa Italia sebagai Asa Terakhir?

Kini, satu-satunya harapan bagi Conceicao untuk menyelamatkan posisinya adalah dengan meraih gelar Coppa Italia. Namun, menurut laporan dari Sky Sport Italia, trofi tersebut saja mungkin tidak cukup untuk meyakinkan manajemen klub. Mereka merasa tidak puas dengan kinerja Conceicao, terutama setelah diberikan dukungan finansial yang besar pada bursa transfer Januari lalu. Kedatangan pemain-pemain seperti Joao Felix dan Gimenez diharapkan dapat meningkatkan daya gedor tim, tetapi hasilnya belum terlihat secara signifikan.

Posisi Conceicao Tergantung pada Direktur Olahraga Baru

Nasib Conceicao di Milan kini berada di ujung tanduk dan sangat bergantung pada siapa yang akan ditunjuk sebagai direktur olahraga baru. Saat ini, CEO Giorgio Furlani sedang memimpin proses seleksi untuk mencari sosok yang tepat. Tugas utama direktur olahraga baru adalah mengevaluasi kinerja Conceicao secara menyeluruh dan mempertimbangkan opsi penggantinya jika diperlukan.

Kontrak Jangka Panjang, Masa Depan Tidak Pasti

Meskipun Conceicao masih terikat kontrak dengan Milan hingga tahun 2026, masa depannya di klub tersebut sangat tidak pasti. Manajemen klub akan mempertimbangkan berbagai faktor sebelum memutuskan apakah akan melanjutkan kerja sama dengan pelatih asal Portugal tersebut atau mencari alternatif lain untuk membawa Milan kembali ke puncak kejayaan.

Berikut adalah poin-poin penting yang menjadi sorotan:

• Performa buruk AC Milan di bawah kepemimpinan Sergio Conceicao
• Kegagalan di Liga Champions
• Coppa Italia sebagai harapan terakhir
• Ketidakpuasan manajemen klub terhadap kinerja Conceicao
• Peran penting direktur olahraga baru dalam menentukan masa depan Conceicao

Dengan situasi yang semakin rumit, para penggemar Milan hanya bisa berharap agar klub kesayangan mereka segera menemukan solusi untuk mengatasi masalah ini dan kembali bersaing di level tertinggi.