Kobaran Api Lenyapkan Kafe Sahara Senggigi: Kerugian Ditaksir Mencapai Miliaran Rupiah
Kafe Sahara Senggigi Dilalap Api: Kerugian Ditaksir Mencapai Miliaran Rupiah
Senggigi, Lombok Barat - Sebuah insiden kebakaran dahsyat melanda Kafe Sahara, sebuah tempat hiburan malam yang terletak di kawasan Senggigi, Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat. Peristiwa ini terjadi pada dini hari Senin (31/3/2025), tepat setelah perayaan malam takbiran usai.
Menurut laporan yang diterima, api mulai berkobar sekitar pukul 01.00 Wita. Petugas keamanan Kafe Sahara, Beku dan Ucok, menjadi saksi pertama kejadian tersebut. Saat melakukan patroli rutin, mereka melihat asap mengepul dari dalam kafe dan segera melaporkan kejadian tersebut ke pihak berwajib.
"Kami menerima laporan dari petugas keamanan Kafe Sahara, Beku dan Ucok. Sebelum kebakaran, keduanya mengecek kafe. Baru sampai di depan Kafe Sahara, mereka sudah melihat asap dari dalam cafe, dan diindikasi terjadi kebakaran di dalam cafe," ungkap Kompol Putu Kardhianto, Kapolsek Batu Layar.
Tidak ada korban jiwa dalam insiden ini, namun kerugian material diperkirakan sangat signifikan. Pihak Kafe Sahara menaksir kerugian mencapai Rp 25 miliar, sementara Plt Dinas Damkar Lombok Barat memperkirakan kerugian antara Rp 7 hingga 8 miliar.
Upaya Pemadaman dan Kendala di Lapangan
Untuk memadamkan api, Dinas Pemadam Kebakaran Lombok Barat mengerahkan empat unit mobil pemadam kebakaran. Bantuan juga datang dari mobil pemadam kebakaran Kota Mataram dan water cannon Polda NTB. Proses pemadaman dan pendinginan berlangsung selama 6 hingga 7 jam.
Moh. Amin, Plt Dinas Damkar Lombok Barat, menjelaskan bahwa petugas pemadam kebakaran menghadapi sejumlah kendala di lapangan. "Banyak lorong-lorong ruangan yang sulit dijangkau dan tidak adanya fasilitas pencegahan kebakaran yang disiapkan kafe tersebut," ujarnya.
Dugaan Penyebab Kebakaran dan Himbauan
Penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan pihak berwajib, namun dugaan sementara mengarah pada korsleting listrik atau arus pendek.
Kapolsek Batu Layar, Kompol Putu Kardhianto, menjelaskan bahwa Kafe Sahara sudah tidak beroperasi sejak awal bulan puasa. Meskipun demikian, petugas keamanan tetap melakukan pengecekan rutin setiap malam.
"Meski tidak beroperasi, tetap dilakukan pengecekan rutin oleh security Sahara setiap malam, mulai di atas pukul 24.00 Wita," kata Kapolsek.
Plt Dinas Damkar Lombok Barat, Moh. Amin, mengimbau kepada seluruh pengelola tempat hiburan untuk memperhatikan aspek keselamatan kebakaran. Ia menekankan pentingnya memiliki fasilitas pencegahan kebakaran yang memadai.
"Mestinya harus ada. Kami juga menyarankan tempat hiburan lain agar memperhatikan hal ini," kata Amin.
Daftar Kendala Pemadaman:
- Lorong ruangan yang sulit dijangkau.
- Tidak adanya fasilitas pencegahan kebakaran.
Insiden kebakaran Kafe Sahara ini menjadi pengingat pentingnya kewaspadaan terhadap potensi kebakaran, terutama di tempat-tempat hiburan. Diharapkan, kejadian ini dapat menjadi pelajaran bagi semua pihak untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya keselamatan kebakaran.