Prabowo Targetkan IKN Beroperasi Penuh Tahun 2028, Basuki: Pembangunan Dipercepat!

Prabowo Targetkan IKN Beroperasi Penuh Tahun 2028, Basuki: Pembangunan Dipercepat!

Jakarta, [Tanggal Hari Ini] – Presiden terpilih Prabowo Subianto menetapkan target ambisius agar Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara dapat beroperasi secara penuh pada tahun 2028. Hal ini disampaikan oleh Kepala Otorita IKN, Basuki Hadimuljono, usai menghadiri acara open house di Istana Merdeka.

"Bapak Presiden Prabowo menginginkan agar tahun 2028, IKN benar-benar sudah mulai beroperasi sebagai ibu kota negara," ujar Basuki, menegaskan arahan langsung dari presiden terpilih.

Komitmen untuk melanjutkan dan mempercepat pembangunan IKN menjadi prioritas utama pemerintahan mendatang. Basuki menjelaskan bahwa penunjukannya sebagai Kepala Otorita IKN adalah untuk memastikan kelancaran dan percepatan proses pembangunan. Fokus utama saat ini adalah mempersiapkan ekosistem yang lengkap, mencakup berbagai lembaga negara.

Fokus Pembangunan Ekosistem IKN

Basuki merinci beberapa aspek penting dalam pembangunan ekosistem IKN:

  • Lembaga Yudikatif: Penyiapan fasilitas dan infrastruktur untuk Mahkamah Konstitusi (MK), Mahkamah Agung (MA), dan Komisi Yudisial.
  • Lembaga Legislatif: Pembangunan kompleks parlemen untuk Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR), dan Dewan Perwakilan Daerah (DPD).
  • Infrastruktur Pendukung: Pembangunan jalan, kawasan permukiman, dan fasilitas pendukung lainnya untuk menciptakan lingkungan yang layak huni dan berfungsi.

IKN Masuk Proyek Strategis Nasional

Sebelumnya, Presiden Prabowo telah memasukkan proyek IKN ke dalam daftar Proyek Strategis Nasional (PSN) untuk periode 2025-2029. Keputusan ini tertuang dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 12 Tahun 2025 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025-2029, yang diterbitkan pada 10 Februari 2025. Pencantuman IKN sebagai PSN menunjukkan komitmen pemerintah untuk memastikan keberlanjutan dan keberhasilan proyek ini.

RPJMN 2025-2029 secara khusus menekankan strategi untuk menurunkan tingkat kemiskinan, meningkatkan kualitas sumber daya manusia, dan mencapai pertumbuhan ekonomi yang tinggi dan berkelanjutan. Pembangunan IKN diharapkan dapat menjadi salah satu motor penggerak untuk mencapai tujuan-tujuan tersebut.

Pembangunan IKN di era pemerintahan Prabowo akan melibatkan berbagai pihak, termasuk Otorita IKN, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Badan Usaha Milik Negara (BUMN), dan sektor swasta. Sinergi dan kolaborasi antara berbagai pihak ini diharapkan dapat mempercepat proses pembangunan dan memastikan kualitas infrastruktur yang dibangun.

Pemerintah juga berencana untuk segera melaksanakan groundbreaking ke-9 di IKN, menunjukkan komitmen untuk terus melanjutkan pembangunan dan menarik investasi ke ibu kota baru.

Dengan target operasional penuh pada tahun 2028 dan dukungan penuh dari pemerintah, IKN Nusantara diharapkan dapat menjadi simbol kemajuan Indonesia dan pusat pertumbuhan ekonomi baru di masa depan.