Solidaritas WNI di Bangkok: Semangat Idul Fitri Menguat Pasca-Gempa

markdown

Solidaritas WNI di Bangkok: Semangat Idul Fitri Menguat Pasca-Gempa

Perayaan Idul Fitri 1446 H menjadi momen yang sarat makna bagi warga negara Indonesia (WNI) di Bangkok, Thailand. Semangat kebersamaan dan solidaritas terasa begitu kental, terutama setelah kota tersebut dilanda guncangan gempa bumi berkekuatan magnitudo 7,7 yang berpusat di Myanmar beberapa hari sebelumnya. Meski sempat merasakan dampak gempa yang cukup kuat, tidak menyurutkan antusiasme ribuan WNI untuk merayakan hari kemenangan ini.

Salat Id di Tengah Semangat Kebersamaan

Lapangan Sekolah Indonesia Bangkok (SIB) menjadi pusat perayaan Idul Fitri bagi komunitas Indonesia di Bangkok dan sekitarnya. Lebih dari 2.000 orang WNI hadir untuk melaksanakan salat Id berjamaah pada Senin (31/3/2025). Suasana khidmat dan penuh syukur terpancar dari wajah-wajah jamaah yang memadati lapangan.

Pelaksanaan salat Id dipimpin oleh Ustaz Raji Luqya Maulah, dengan Ustaz Iqbal Maulana Alfiansyah bertindak sebagai khatib. Sempat diguyur hujan deras, salat id dihentikan sementara selama 5 menit, namun tidak menyurutkan semangat para jamaah untuk kembali melanjutkan ibadah hingga selesai.

Silaturahmi dan Kehangatan di KBRI Bangkok

Usai salat Id, silaturahmi menjadi agenda utama. Gedung Olahraga KBRI Bangkok dipenuhi oleh WNI yang saling bersalaman, bermaaf-maafan, dan bertukar cerita. Kehangatan dan keakraban begitu terasa, seolah melupakan sejenak dampak gempa yang sempat mengkhawatirkan.

KBRI Bangkok menyuguhkan hidangan khas Lebaran yang menggugah selera, seperti lontong, sayur godog, rendang, ayam goreng, dan sambal goreng kentang. Tak hanya itu, gerobak es krim khas Thailand turut memeriahkan suasana, menjadi daya tarik tersendiri bagi para hadirin.

Makna Idul Fitri di Tanah Rantau

Duta Besar RI untuk Thailand, Rachmat Budiman, dalam sambutannya menyampaikan bahwa gempa bumi yang terjadi beberapa hari lalu menjadi pengingat akan pentingnya kebersamaan dan solidaritas. Perayaan Idul Fitri kali ini, menurutnya, menjadi momentum untuk memperkuat komitmen dalam saling membantu, berbagi, dan menguatkan satu sama lain.

Ketua Indonesian Diaspora Chapter Bangkok, Satrio, mengungkapkan rasa syukurnya dapat merayakan Idul Fitri di Bangkok bersama keluarga besar Indonesia. Ia merasa senang bisa bersilaturahmi dengan sesama WNI dan menikmati hidangan khas Lebaran, meskipun berada di negara dengan mayoritas penduduk beragama Buddha.

KBRI Bangkok Pastikan Kondisi WNI Aman

Berdasarkan data KBRI Bangkok, terdapat 2.379 WNI yang berdomisili di Thailand. Pihak KBRI terus memantau kondisi WNI pasca-gempa dan memastikan tidak ada WNI yang menjadi korban luka maupun jiwa. Meskipun beberapa bangunan di Bangkok mengalami kerusakan, aktivitas publik dan transportasi telah kembali normal, sehingga masyarakat dapat merayakan Idul Fitri dengan tenang.

Perayaan Idul Fitri di KBRI Bangkok tidak hanya dihadiri oleh WNI, tetapi juga oleh sejumlah warga negara asing yang merupakan kerabat WNI, seperti warga Malaysia, Pakistan, Lebanon, Portugal, dan Jepang. Hal ini menunjukkan bahwa semangat Idul Fitri dapat dirasakan oleh semua orang, tanpa memandang perbedaan kewarganegaraan.

Perayaan Idul Fitri di Bangkok tahun ini menjadi bukti nyata bahwa semangat kebersamaan dan solidaritas mampu mengatasi berbagai kesulitan. Meskipun sempat dilanda musibah gempa, WNI di Bangkok tetap mampu merayakan hari kemenangan dengan penuh sukacita dan kehangatan.