Banjir Rendam Kota Jambi, Perayaan Idul Fitri Terganggu

Kota Jambi, Senin (31/03/2025) - Suasana Idul Fitri 1446 Hijriah di sebagian wilayah Kota Jambi terasa berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Banjir yang melanda beberapa kawasan memaksa sejumlah warga untuk merayakan hari kemenangan ini dengan kondisi yang serba terbatas. Luapan air yang menggenangi rumah-rumah warga tidak hanya merusak kebahagiaan, tetapi juga menghambat aktivitas silaturahmi yang menjadi tradisi khas Lebaran.

Hujan deras yang mengguyur Kota Jambi sejak pagi hari menjelang hari raya menjadi penyebab utama terjadinya banjir. Sistem drainase yang kurang memadai ditambah dengan tingginya curah hujan menyebabkan air meluap dan merendam pemukiman warga. Akibatnya, banyak warga yang tidak dapat menerima tamu, menyiapkan hidangan Lebaran, atau bahkan sekadar menjalankan ibadah dengan tenang.

Salah seorang warga Kelurahan Simpang III Sipin, Kecamatan Kota Baru, bernama Desma, mengungkapkan kesedihannya atas musibah ini. Ia menuturkan bahwa rumahnya yang selama ini aman dari banjir, kini terendam air hingga masuk ke dalam rumah. Kue-kue Lebaran yang sudah disiapkan pun tidak dapat dinikmati karena kondisi rumah yang tidak memungkinkan untuk menerima tamu. Lebih lanjut, Desma mengungkapkan bahwa keluarga besarnya yang berasal dari Sumatera Barat terpaksa membatalkan rencana kunjungan Lebaran karena kondisi banjir ini.

"Sangat sedih Lebaran kali ini. Kita sudah siapkan kue, segala macam, tapi tidak bisa terima tamu karena banjir seperti ini," ujar Desma dengan nada kecewa.

Ketua RT 22, Rozjimain, mengamini keluhan warganya. Ia memperkirakan bahwa sekitar 25 rumah di wilayahnya terdampak banjir. Rozjimain juga menuturkan bahwa rumahnya sendiri turut terendam air. Menurutnya, kondisi ini sangat tidak ideal untuk merayakan Idul Fitri yang seharusnya dipenuhi dengan kebahagiaan dan kebersamaan.

"Seharusnya di hari yang bahagia ini kita merayakan dengan sukacita, tapi justru kita harus menghadapi situasi seperti ini, rumah berantakan, air penuh di dalam rumah," kata Rozjimain.

Harapan Warga Akan Penanganan Banjir yang Lebih Baik

Banjir yang melanda Kota Jambi pada momen Idul Fitri ini menjadi pengingat akan pentingnya penanganan masalah banjir yang lebih serius dan komprehensif. Warga berharap agar pemerintah Kota Jambi dapat segera mengambil langkah-langkah konkret untuk mengatasi masalah banjir yang kerap terjadi, terutama saat musim hujan.

Desma dan Rozjimain, serta warga lainnya yang terdampak banjir, berharap agar pemerintah dapat meningkatkan sistem drainase, melakukan normalisasi sungai, serta memberikan bantuan kepada warga yang terdampak banjir. Mereka berharap agar kejadian serupa tidak terulang kembali di masa mendatang, sehingga warga dapat merayakan Idul Fitri dengan lebih tenang dan bahagia.

Berikut adalah beberapa poin penting terkait dampak banjir di Kota Jambi:

• Lokasi: Kelurahan Simpang III Sipin, Kecamatan Kota Baru, Kota Jambi.
• Penyebab: Hujan deras dan sistem drainase yang kurang memadai.
• Dampak:
  • Rumah-rumah warga terendam banjir.
  • Aktivitas silaturahmi terganggu.
  • Keluarga batal berkunjung.
  • Suasana Lebaran menjadi tidak kondusif.
• Harapan: Penanganan banjir yang lebih serius dan komprehensif dari pemerintah Kota Jambi.