Idul Fitri di Rumah Dinas: Gubernur Pramono Sambut Warga Jakarta dan Sekitarnya dengan Penuh Kehangatan

Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, membuka lebar pintu rumah dinasnya di Jalan Suropati, Menteng, Jakarta Pusat, pada Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah, Senin (31/3/2025). Acara open house ini menjadi wadah silaturahmi yang hangat antara pemimpin daerah dengan berbagai lapisan masyarakat.

Sejak pagi hari, warga Jakarta dan sekitarnya telah berdatangan untuk bersalaman langsung dengan Pramono dan Ibu Endang Nugrahani. Pemandangan yang mengharukan terlihat dari keberagaman tamu yang hadir. Tampak pedagang kaki lima, pengemudi ojek online, anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU), hingga warga penyandang disabilitas turut serta memeriahkan suasana Idul Fitri di rumah dinas gubernur.

Pramono Anung mengungkapkan rasa terharunya atas antusiasme masyarakat, terutama mereka yang datang dari luar Jakarta. "Yang membuat saya terenyuh adalah banyaknya warga dari luar Jakarta yang hadir. Saya bertanya dari mana, dan banyak yang berasal dari Bogor, Tangerang, dan sekitarnya," ujarnya.

Ia juga menyampaikan kebahagiaannya dapat merayakan Idul Fitri bersama masyarakat di rumah dinas. Menurutnya, open house ini adalah wujud komitmen Jakarta sebagai kota yang terbuka dan inklusif bagi siapa saja.

"Jakarta sekali lagi terbuka bagi siapapun. Saya ingin menjadikan Jakarta lebih ramah dan nyaman bagi semua orang, tanpa diskriminasi, termasuk bagi warga dari luar Jakarta," tegas Pramono.

Sebelum membuka rumah dinas untuk masyarakat, Pramono memulai hari raya dengan menunaikan Salat Idul Fitri di Masjid Istiqlal bersama Presiden Prabowo Subianto. Setelah itu, ia bersilaturahmi dengan Presiden di Istana Kepresidenan, dilanjutkan dengan kunjungan ke kediaman Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri.

"Hari ini jadwal saya sangat padat. Bahkan, sampai sekarang saya belum sempat mengganti sepatu. Setelah Salat Id di Istiqlal bersama Presiden, saya langsung ke Istana untuk bersilaturahmi, kemudian ke tempat Bu Mega, dan baru sampai sini," jelasnya.

Pramono juga menyampaikan rasa syukur atas kelancaran perayaan Idul Fitri tahun ini. Ia merasa lega karena tidak terjadi insiden besar, termasuk banjir rob yang sebelumnya diprediksi akan melanda Jakarta pada tanggal 28-31 Maret.

"Sebagai Gubernur Jakarta, saya merasa sangat senang dan bersyukur karena warga Jakarta dapat merayakan Idul Fitri dengan baik. Alhamdulillah, tidak ada kejadian besar yang terjadi, termasuk banjir rob yang diperkirakan akan terjadi pada 28-31 Maret, dapat tertangani dengan baik," ujarnya.

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah melakukan berbagai persiapan untuk mengantisipasi banjir rob, termasuk menyiagakan lebih dari 500 pompa air dan menambah 200 pompa portabel. Selain itu, proyek peninggian tanggul juga akan segera dimulai pada bulan April.

"Kami telah menyiapkan lebih dari 500 pompa air dan menambah 200 pompa portabel. Peninggian tanggul juga akan dimulai pada bulan April, dengan target ketinggian mencapai 2,5 meter. Dengan upaya ini, kami berharap banjir rob dapat tertangani dengan lebih baik," pungkasnya.

Berikut adalah beberapa upaya Pemprov DKI Jakarta dalam menangani banjir rob:

  • Menyiagakan lebih dari 500 pompa air.
  • Menambah 200 pompa portabel.
  • Memulai proyek peninggian tanggul setinggi 2,5 meter pada bulan April.