Kontroversi MPASI Sosis: Ibu di Inggris Dikecam karena Beri Bayi 7 Bulan Makanan Tinggi Garam

Kontroversi Pemberian MPASI Sosis pada Bayi 7 Bulan Memicu Kecaman Netizen

Sebuah video yang diunggah seorang ibu bernama Bethan ke platform TikTok menuai kecaman dari warganet. Pasalnya, video tersebut memperlihatkan Bethan sedang menyiapkan makanan pendamping ASI (MPASI) untuk bayinya yang berusia 7 bulan, berupa sosis dan kentang goreng. Unggahan ini memicu perdebatan sengit mengenai kandungan nutrisi dan potensi bahaya dari menu tersebut bagi bayi.

Bethan, dengan akun TikTok yang memiliki 47.200 pengikut, membagikan video tutorial singkat tentang cara dia menyiapkan sosis untuk bayinya. Sosis yang digunakan adalah jenis Cumberland yang dibelinya di supermarket Asda. Selain sosis, Bethan juga menyiapkan kentang goreng yang dimasak dengan air fryer dan dibumbui dengan minyak alpukat, paprika, garam, dan merica. Sebagai pelengkap, ia juga memasak brokoli dan kacang polong menggunakan microwave, serta menyajikan kacang panggang dan kacang polong yang dihaluskan.

Video tersebut telah ditonton lebih dari 253 ribu kali dan mendapatkan ribuan likes. Namun, alih-alih pujian, Bethan justru menerima banyak komentar negatif dari warganet yang khawatir dengan kandungan garam yang tinggi pada sosis dan potensi bahaya tersedak.

Kekhawatiran Netizen: Kandungan Garam Tinggi dan Risiko Tersedak

Banyak warganet yang mempertanyakan kandungan garam dalam sosis, yang dianggap tidak sesuai untuk bayi di bawah usia 1 tahun. Komentar-komentar seperti "Apakah sosis tidak terlalu asin untuk bayi?" dan "Saya diberitahu bahwa sosis biasanya mengandung banyak garam untuk anak di bawah 1 tahun," membanjiri kolom komentar.

Selain masalah kandungan garam, risiko tersedak juga menjadi perhatian utama. Netizen menyarankan agar sosis dipotong kecil-kecil atau dihancurkan terlebih dahulu sebelum diberikan kepada bayi. "Sosis bisa menyebabkan tersedak, sebaiknya diremas atau diratakan," tulis seorang netizen. Netizen lain menambahkan, "Sosis harus dipotong menjadi 4 bagian untuk mencegah tersedak."

Rekomendasi Ahli: Hindari Makanan Tinggi Garam untuk Bayi

Kekhawatiran netizen ini sejalan dengan rekomendasi dari lembaga kesehatan ternama. National Health Service (NHS) di Inggris secara tegas menyatakan bahwa makanan asin seperti sosis sebaiknya dihindari dalam MPASI. Alasannya, ginjal bayi belum berkembang sempurna dan tidak dapat memproses garam dalam jumlah besar. Konsumsi garam berlebihan pada bayi dapat menyebabkan masalah ginjal di kemudian hari.

NHS merekomendasikan agar MPASI bayi difokuskan pada makanan alami yang kaya nutrisi, seperti buah-buahan, sayuran, dan protein hewani yang diolah dengan cara yang sehat. Makanan yang diproses dan mengandung tambahan garam, gula, atau pengawet sebaiknya dihindari.

Kasus Bethan ini menjadi pengingat bagi para orang tua untuk selalu berhati-hati dalam memilih makanan untuk bayi mereka. Konsultasikan dengan dokter anak atau ahli gizi untuk mendapatkan informasi yang akurat dan terpercaya mengenai nutrisi bayi dan panduan pemberian MPASI yang tepat. Jangan mudah terpengaruh oleh tren atau informasi yang belum teruji kebenarannya di media sosial. Kesehatan dan keselamatan bayi adalah prioritas utama.