Api Lalap Kelab Malam di Senggigi Saat Malam Takbiran, Investigasi Mendalam Dilakukan

Senggigi Berduka: Kelab Malam Sahara Rata dengan Tanah di Malam Takbiran

Malam takbiran yang seharusnya penuh sukacita menyambut Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah, berubah menjadi malam mencekam bagi warga Senggigi, Lombok Barat. Kelab malam Sahara Club, Karaoke, and Pizza House yang terletak di Jalan Raya Desa Senggigi, Kecamatan Batulayar, ludes dilalap api pada Senin (31/3/2025) dini hari, sekitar pukul 00.10 Wita.

Menurut penuturan Gaga, seorang saksi mata yang merupakan warga Desa Senggigi, kobaran api yang tiba-tiba muncul dari atap bangunan kelab malam itu sempat memicu kepanikan di antara peserta pawai takbiran. Asap tebal yang membubung tinggi ke angkasa menambah suasana mencekam. "Asap tebal membubung tinggi. Sempat buat panik," ungkap Gaga, menggambarkan suasana panik yang terjadi saat kejadian.

Kapolsek Batulayar, Kompol Putu Kardhianto, mengonfirmasi insiden kebakaran tersebut dan menyatakan bahwa pihaknya tengah melakukan investigasi mendalam untuk mengungkap penyebab pasti kebakaran. "Benar tadi pagi terbakar. Kami masih lakukan penyelidikan penyebabnya," jelas Kompol Kardhianto melalui pesan singkat WhatsApp pada Senin siang.

Investigasi Mendalam dan Dampak Kebakaran

Saat ini, pihak kepolisian masih berupaya menghitung total kerugian yang diderita oleh pemilik kelab malam. Proses perhitungan kerugian masih terkendala karena fokus utama saat ini adalah pada penyelidikan penyebab kebakaran. "Belum bisa kita taksir karena masih dalam penyelidikan," imbuh Kompol Kardhianto.

Kebakaran dahsyat ini mengakibatkan kerusakan parah pada bangunan kelab malam. Hampir seluruh bangunan hangus tak tersisa, meninggalkan puing-puing yang menghitam. Akibatnya, pemilik tempat hiburan tersebut dilaporkan mengalami syok berat akibat peristiwa tragis ini. "Pemiliknya masih syok karena peristiwa ini," pungkas Kompol Kardhianto.

Fokus Investigasi dan Harapan Warga

Insiden kebakaran ini menjadi perhatian serius bagi pihak kepolisian dan pemerintah daerah. Investigasi mendalam diharapkan dapat mengungkap penyebab kebakaran dan mencegah kejadian serupa di masa mendatang. Warga Senggigi berharap agar pihak berwenang dapat segera menyelesaikan penyelidikan dan memberikan kejelasan terkait penyebab kebakaran ini.

Kejadian ini menjadi pukulan berat bagi industri pariwisata di Senggigi, yang selama ini dikenal sebagai salah satu destinasi wisata utama di Lombok Barat. Diharapkan, dengan adanya penanganan yang cepat dan tepat, Senggigi dapat segera bangkit dan kembali menjadi destinasi wisata yang aman dan nyaman bagi wisatawan.

Dampak Kebakaran:

  • Kerusakan total bangunan Kelab Malam Sahara.
  • Kepanikan warga yang mengikuti pawai takbiran.
  • Syok yang dialami pemilik kelab malam.
  • Potensi kerugian ekonomi yang signifikan.
  • Dampak negatif terhadap citra pariwisata Senggigi.

Langkah Selanjutnya:

  • Investigasi mendalam oleh pihak kepolisian.
  • Perhitungan kerugian oleh pihak berwenang.
  • Pendampingan psikologis bagi pemilik kelab malam.
  • Evaluasi keamanan bangunan di sekitar Senggigi.
  • Sosialisasi pencegahan kebakaran kepada masyarakat.