Bisnis 'Hotel Kucing' Raup Berkah Libur Lebaran: Peluang Cuan di Tengah Tren Peliharaan
Bisnis 'Hotel Kucing' Raup Berkah Libur Lebaran: Peluang Cuan di Tengah Tren Peliharaan
Momen libur Lebaran menjadi berkah tersendiri bagi pelaku bisnis penitipan hewan peliharaan, terutama kucing. Meningkatnya mobilitas masyarakat yang mudik ke kampung halaman, berpadu dengan tren memelihara hewan peliharaan yang terus tumbuh, menciptakan permintaan yang signifikan untuk jasa penitipan hewan.
CattyBone Cat House, sebuah tempat penitipan kucing di kawasan BSD Tangerang, menjadi salah satu contoh sukses bisnis ini. Widya Setiawati, pemilik CattyBone Cat House, mengungkapkan bahwa permintaan penitipan kucing melonjak drastis menjelang dan selama libur Lebaran. Peningkatan ini sejalan dengan semakin banyaknya orang yang memelihara kucing dan membutuhkan tempat penitipan yang terpercaya saat mereka bepergian.
"Tahun ini, kami menerima sekitar 180 ekor kucing untuk dititipkan, meningkat dibandingkan tahun lalu yang sekitar 120 ekor," ujar Widya. Peningkatan ini dimungkinkan karena CattyBone Cat House telah memperluas kapasitasnya untuk menampung lebih banyak kucing.
Tarif dan Layanan yang Bervariasi
Sebagai seorang dokter hewan, Widya memahami betul kebutuhan kucing peliharaan. Tarif yang ditawarkan pun tergolong kompetitif dan disesuaikan dengan jenis layanan yang dipilih. CattyBone Cat House menawarkan berbagai layanan, mulai dari grooming hingga pet hotel.
- Grooming: Tarif grooming bervariasi antara Rp 90.000 hingga Rp 200.000, tergantung pada berat badan kucing, panjang bulu, serta jenis sampo dan perawatan yang dibutuhkan. Beberapa kucing juga menjalani grooming sebagai bagian dari terapi yang direkomendasikan oleh dokter hewan.
- Pet Hotel: Layanan pet hotel menawarkan berbagai pilihan kamar, mulai dari single room, honeymoon room, double room, family room, family suite room, big family room, hingga VIP room. Tarif pet hotel berkisar antara Rp 100.000 hingga Rp 500.000, tergantung pada ukuran dan fasilitas kamar.
Widya menekankan pentingnya mengikuti tren dan menawarkan fasilitas yang nyaman dan menarik, seperti spot foto yang instagramable. Hal ini menjadi daya tarik tersendiri bagi pemilik kucing yang ingin mengabadikan momen penitipan hewan kesayangannya.
Tantangan dan Strategi Menghadapi Persaingan
Meski menjanjikan, bisnis penitipan hewan juga menghadapi sejumlah tantangan, terutama persaingan yang semakin ketat. Widya mengakui bahwa persaingan dengan e-commerce yang menawarkan berbagai produk perawatan hewan dengan harga menarik menjadi salah satu tantangan yang harus dihadapi.
"Jika hanya fokus pada pet shop, akan sulit bersaing dengan e-commerce. Namun, pet care yang mencakup layanan seperti klinik hewan, rawat inap, pet hotel, dan grooming memiliki potensi yang lebih besar," jelasnya.
Untuk mengatasi tantangan ini, CattyBone Cat House terus berinovasi dan meningkatkan kualitas layanan. Beberapa strategi yang diterapkan antara lain:
- Menyediakan akses CCTV real-time kepada pemilik kucing, sehingga mereka dapat memantau hewan peliharaan mereka kapan saja.
- Menawarkan layanan pemantauan oleh dokter hewan selama masa penitipan.
- Memberikan edukasi kepada pemilik kucing mengenai perawatan hewan yang baik dan benar.
Prospek Bisnis yang Cerah
Direktur Eksekutif Institute for Development of Economics and Finance (INDEF), Esther Sri Astuti, juga melihat prospek bisnis penitipan hewan yang cerah di masa depan. Menurutnya, semakin banyak masyarakat Indonesia yang memelihara hewan, sehingga kebutuhan akan jasa penitipan hewan akan terus meningkat.
"Bisnis ini masih sangat menjanjikan karena memelihara hewan peliharaan adalah komitmen jangka panjang. Jika sudah sayang dengan hewan peliharaan, pemilik akan membutuhkan perawatan yang berkelanjutan. Bahkan, dalam 5 tahun ke depan, bisnis ini masih akan tetap oke," pungkasnya.
Dengan inovasi, kualitas layanan, dan pemahaman yang baik tentang kebutuhan hewan peliharaan, bisnis penitipan hewan, khususnya kucing, memiliki potensi besar untuk terus berkembang dan memberikan keuntungan yang signifikan.