Gunung Lewotobi Laki-laki Kembali Erupsi, Status Siaga Tetap Berlaku

Gunung Lewotobi Laki-laki Kembali Semburkan Abu Vulkanik, Status Siaga Dipertahankan

FLORES TIMUR, NTT - Aktivitas vulkanik Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), kembali meningkat pada hari Senin, 31 Maret 2025. Erupsi eksplosif terjadi pada pukul 09.32 WITA, menghasilkan kolom abu setinggi 500 meter di atas puncak gunung.

Menurut laporan dari Fransiskus Masan, Petugas Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Lewotobi Laki-laki, erupsi tercatat berlangsung selama 2 menit 5 detik dengan amplitudo maksimum 4,4 mm. Kolom abu yang keluar dari kawah utama berwarna kelabu dan bergerak ke arah timur laut.

"Tinggi kolom abu teramati kurang lebih 500 meter di atas puncak, sekitar 2.084 meter di atas permukaan laut," jelas Fransiskus dalam keterangan resminya.

Imbauan Keselamatan Bagi Warga

Mengingat potensi bahaya yang ditimbulkan oleh abu vulkanik, Fransiskus mengimbau masyarakat yang berada di wilayah terdampak untuk segera mengenakan masker atau alat pelindung pernapasan lainnya. Hal ini penting untuk mencegah gangguan pernapasan akibat paparan abu vulkanik.

Selain itu, masyarakat juga diimbau untuk tidak melakukan aktivitas apapun dalam radius 6 kilometer dari pusat erupsi. Zona berbahaya ini harus dihindari untuk mencegah risiko terkena material vulkanik seperti lontaran batu atau awan panas.

Fransiskus menekankan pentingnya bagi masyarakat untuk tetap tenang dan mengikuti arahan dari Pemerintah Daerah (Pemda) setempat. Ia juga mengingatkan agar tidak mempercayai informasi yang tidak jelas sumbernya dan dapat menimbulkan kepanikan.

"Masyarakat agar tenang dan mengikuti arahan Pemda serta tidak mempercayai isu-isu yang tidak jelas sumbernya," tegasnya.

Status Siaga Tetap Berlaku

Saat ini, status aktivitas Gunung Lewotobi Laki-laki masih berada pada Level III (Siaga). Status ini menunjukkan bahwa gunung api tersebut berpotensi mengalami erupsi yang lebih besar. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) terus melakukan pemantauan intensif terhadap aktivitas gunung dan akan memberikan informasi terbaru jika terjadi perubahan.

Masyarakat di sekitar Gunung Lewotobi Laki-laki diimbau untuk selalu waspada dan siap menghadapi kemungkinan terburuk. Persiapan evakuasi mandiri juga perlu dilakukan untuk mengantisipasi jika sewaktu-waktu terjadi peningkatan aktivitas vulkanik yang signifikan.