Nahasnya Pilihan Pulisic: Kegagalan Penalti Gimenez Perparah Kekalahan Milan di Markas Napoli
Napoli Bungkam Milan di Maradona: Penalti Gagal Gimenez Jadi Sorotan
AC Milan menelan pil pahit kekalahan 1-2 di kandang Napoli, Stadion Diego Armando Maradona, pada pekan ke-30 Liga Italia. Pertandingan yang berlangsung sengit ini diwarnai dengan momen kontroversial dan keputusan yang berujung petaka bagi Rossoneri.
Napoli tampil agresif sejak awal laga. Matteo Politano membuka keunggulan tuan rumah saat laga baru berjalan dua menit, disusul gol Romelu Lukaku di menit ke-19. Milan baru bisa membalas melalui Luka Jovic di menit ke-84, namun gol tersebut terlambat untuk menyelamatkan mereka dari kekalahan.
Momen krusial terjadi di menit ke-68. Theo Hernandez dilanggar di kotak penalti, memberikan Milan harapan untuk memperkecil ketertinggalan. Namun, keputusan Christian Pulisic untuk memberikan kesempatan penalti kepada Santiago Gimenez menjadi bumerang.
Niat Baik Berujung Petaka
Menurut urutan penendang penalti yang telah ditetapkan, Pulisic seharusnya menjadi eksekutor. Namun, dengan maksud baik, ia menawarkan kesempatan tersebut kepada Gimenez yang tengah mengalami krisis kepercayaan diri akibat puasa gol dalam lima pertandingan terakhir.
Kepercayaan diri Gimenez memang tengah merosot tajam. Penyerang asal Meksiko ini bahkan harus memulai laga dari bangku cadangan. Pulisic berharap, dengan memberikan kesempatan ini, Gimenez dapat mengakhiri paceklik golnya dan kembali menemukan performa terbaiknya.
Sayangnya, eksekusi penalti Gimenez jauh dari harapan. Tembakannya terlalu lemah dan mudah dibaca oleh kiper Napoli, Alex Meret. Kegagalan ini semakin memperburuk keadaan Rossoneri yang tengah berjuang untuk mengejar ketertinggalan.
Kesialan Gimenez berlanjut saat gol Jovic tercipta. Dalam perebutan bola hasil umpan silang Hernandez, Jovic berhasil membelokkan bola ke gawang Napoli, kembali menggagalkan upaya Gimenez untuk mencetak gol.
Kekalahan ini memperpanjang catatan buruk Gimenez yang belum mencetak gol dalam 434 menit terakhir di Liga Italia.
Pembelaan Conceicao
Pelatih Milan, Sergio Conceicao, mencoba menjelaskan situasi ini dalam konferensi pers pasca-pertandingan. Ia mengungkapkan bahwa Pulisic seharusnya menjadi penendang penalti utama, tetapi ia memutuskan untuk memberikan kesempatan kepada Gimenez.
"Ada tiga pemain yang berlatih mengambil penalti," ujar Conceicao.
"Pulisic seharusnya mengambil penalti itu. Tetapi, dia menyerahkan bola kepada Gimenez untuk memberinya kepercayaan diri karena sudah lama tidak mencetak gol."
"Pada titik tersebut, itu bukan keputusan saya lagi. Bagaimanapun, momen itu berarti ruang ganti kami bersatu," tutup sang pelatih.
Keputusan Pulisic memang menunjukkan solidaritas tim, namun pada akhirnya, kegagalan penalti Gimenez menjadi salah satu faktor yang memperparah kekalahan Milan di kandang Napoli. Kekalahan ini tentu menjadi pelajaran berharga bagi Rossoneri dalam mengarungi sisa musim Liga Italia.
Berikut Poin penting dari pertandingan ini :
- Napoli berhasil mengalahkan AC Milan dengan skor 2-1 di kandang.
- Pulisic memberikan kesempatan penalti kepada Gimenez yang sedang mengalami penurunan performa.
- Eksekusi penalti Gimenez gagal dan ditepis oleh kiper Napoli.
- Pelatih Milan, Sergio Conceicao, memberikan penjelasan mengenai kejadian tersebut.