Insiden Kereta Api Turangga Menabrak Mobil di Purworejo: Tidak Ada Korban Jiwa

Sebuah insiden serius terjadi di perlintasan kereta api di Purworejo, Jawa Tengah, pada Minggu malam, 30 Maret 2025, sekitar pukul 23.10 WIB. Kereta Api (KA) Turangga, dengan nomor perjalanan 12 dan relasi Bandung-Surabaya Gubeng, menabrak sebuah mobil yang sedang melintas di perlintasan sebidang kilometer 496+5 JPL 643 antara Jenar-Wojo, tepatnya di Desa Krendetan, Kecamatan Bagelen. Meskipun mobil mengalami kerusakan parah, beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.

Kronologi Kejadian

Menurut keterangan warga sekitar, mobil tersebut mengalami mogok saat berada di atas rel kereta api. Sarwono (47), seorang saksi mata di lokasi kejadian, menjelaskan bahwa mobil tersebut sebelumnya ditarik oleh kendaraan lain menggunakan tali. Namun, saat melintasi rel, kondisi lalu lintas yang padat membuat mobil tersebut tidak dapat bergerak maju maupun mundur, hingga akhirnya tertabrak oleh KA Turangga yang melaju dari arah barat.

"Jadi itu mobil sebelumnya macet di jalan terus diderek ditarik pakai tambang oleh mobil lain. Nah pas lewat rel itu kan ramai padat dari arah berlawanan juga ada mobil lain jadi jalannya nggak muat sehingga berhenti di rel, nggak bisa maju gak bisa mundur. Terus nggak lama ada kereta lewat dan tertabrak," ujar Sarwono.

Upaya Penyelamatan

Beruntung, sebelum tabrakan terjadi, warga sekitar dengan sigap membantu mengeluarkan penumpang mobil tersebut. Petugas palang pintu perlintasan juga telah berusaha memberikan peringatan kepada masinis KA Turangga menggunakan lampu senter, namun upaya tersebut tidak membuahkan hasil karena jarak yang sudah terlalu dekat.

Dampak dan Tindakan KAI

Manager Humas Daop 6 Yogyakarta, Feni Novida Saragih, mengonfirmasi kejadian ini dan memastikan bahwa seluruh penumpang dan awak KA Turangga selamat. Akibat insiden ini, KA Turangga mengalami kerusakan pada bagian cowhanger, lampu kabut, dan sistem semboyan. Tim dari KAI segera melakukan perbaikan dan penggantian lokomotif di Stasiun Wojo. KA Turangga akhirnya dapat melanjutkan perjalanan menuju Stasiun Yogyakarta pada pukul 02.15 WIB.

KAI Daop 6 Yogyakarta menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh penumpang KA Turangga yang terdampak akibat keterlambatan dan mengucapkan terima kasih atas kesabaran mereka. Selain itu, KAI juga mengingatkan kembali kepada masyarakat pengguna jalan untuk selalu berhati-hati dan mematuhi rambu-rambu saat melintasi perlintasan sebidang kereta api. Pelanggaran di perlintasan sebidang dapat membahayakan keselamatan, baik bagi pengguna jalan maupun penumpang kereta api.

Himbauan Keselamatan

Insiden ini menjadi pengingat penting akan pentingnya kewaspadaan dan kepatuhan terhadap aturan keselamatan di perlintasan kereta api. Diharapkan kejadian serupa tidak terulang kembali di kemudian hari. KAI terus berupaya meningkatkan keselamatan di perlintasan sebidang melalui berbagai program sosialisasi dan peningkatan infrastruktur.

Berikut poin penting dari kejadian ini:

• Waktu Kejadian: Minggu, 30 Maret 2025, sekitar pukul 23.10 WIB
• Lokasi Kejadian: Perlintasan sebidang kilometer 496+5 JPL 643 antara Jenar-Wojo, Desa Krendetan, Kecamatan Bagelen, Purworejo
• Kereta Api yang Terlibat: KA 12 Turangga relasi Bandung-Surabaya Gubeng
• Akibat: Mobil rusak parah, tidak ada korban jiwa, keterlambatan perjalanan KA Turangga
• Penyebab: Mobil mogok di atas rel akibat lalu lintas padat