Prabowo-Gibran Pimpin Salat Idul Fitri di Masjid Istiqlal: Kebersamaan dalam Semangat Persatuan
Prabowo-Gibran Pimpin Salat Idul Fitri di Masjid Istiqlal
Jakarta - Presiden terpilih Prabowo Subianto dan Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka melaksanakan Salat Idul Fitri 1446 Hijriah di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Senin (31/3/2025). Kehadiran keduanya di masjid terbesar di Asia Tenggara ini menjadi simbol kebersamaan dan persatuan bangsa dalam merayakan hari kemenangan umat Islam.
Prabowo Subianto tiba di Masjid Istiqlal pada pukul 06.55 WIB, mengenakan busana muslim serba putih lengkap dengan peci hitam. Kedatangannya disambut antusias oleh para jemaah yang telah memadati area masjid sejak pagi hari. Turut hadir mendampingi Prabowo, Ragowo Hediprasetyo Djojohadikusumo (Didit Prabowo) dan Jan Ethes Srinarendra, cucu Presiden Joko Widodo.
Kehadiran Prabowo dan Gibran di Masjid Istiqlal tidak hanya mencerminkan komitmen mereka terhadap nilai-nilai keagamaan, tetapi juga menjadi momentum untuk mempererat tali silaturahmi dengan masyarakat. Momen ini menjadi semakin istimewa karena Idul Fitri tahun ini dirayakan secara serentak oleh seluruh umat Islam di Indonesia, sesuai dengan hasil sidang isbat yang menetapkan 1 Syawal 1446 H jatuh pada tanggal 31 Maret 2025. Keputusan ini sejalan dengan ketetapan dari Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) dan Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, menunjukkan adanya kesatuan pandangan dalam penentuan hari raya.
Selain Prabowo dan Gibran, sejumlah pejabat tinggi negara juga turut hadir dalam Salat Idul Fitri di Masjid Istiqlal, di antaranya:
- Menteri Agama Nazaruddin Umar
- Menteri Ketenagakerjaan Yassierli
- Mendes PDTT Yandri Susanto
- Menteri ATR/BPN Agus Harimurti Yudhoyono
- Menko Polhukam Budi Gunawan
- Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian
- Menteri Sekretaris Negara Pratikno
- Wakil Menteri Dalam Negeri Bima Arya
- Gubernur Jakarta Pramono Anung Ahmad Muzzani
Kehadiran para pejabat ini menunjukkan dukungan pemerintah terhadap kegiatan keagamaan dan komitmen untuk melayani masyarakat. Masjid Istiqlal sendiri telah mempersiapkan diri secara maksimal untuk menampung sekitar 150 ribu jemaah yang hadir untuk melaksanakan Salat Idul Fitri. Persiapan meliputi penataan tempat, pengamanan, dan penyediaan fasilitas yang memadai bagi para jemaah.
Momentum Idul Fitri ini diharapkan dapat menjadi sarana untuk memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa, serta meningkatkan rasa syukur atas segala nikmat yang telah diberikan oleh Allah SWT. Semangat kebersamaan dan toleransi yang terpancar dari pelaksanaan Salat Idul Fitri di Masjid Istiqlal ini diharapkan dapat terus dijaga dan dilestarikan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.