Kapolri dan Panglima TNI Pastikan Keamanan Salat Idulfitri 1446 H Melalui Video Conference Nasional
Jakarta - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto memimpin video conference (Vicon) untuk memastikan kesiapan pengamanan malam takbiran dan Salat Idulfitri 1446 Hijriah di seluruh Indonesia. Vicon yang dipusatkan di Polda Metro Jaya pada Minggu (30/3/2025) malam, melibatkan pemantauan terhadap 843 titik keramaian yang menjadi pusat kegiatan takbiran.
"Malam ini, terdapat kurang lebih 843 titik yang digunakan untuk melaksanakan kegiatan malam takbiran, dengan melibatkan estimasi sekitar 555.589 orang," ujar Jenderal Sigit kepada awak media setelah pelaksanaan Vicon. Ia menekankan pentingnya koordinasi dan kesiapsiagaan seluruh jajaran kepolisian dan TNI dalam mengamankan rangkaian kegiatan Idulfitri.
Vicon tersebut turut dihadiri oleh sejumlah pejabat tinggi negara, antara lain Menko Polhukam Budi Gunawan, Mendagri Tito Karnavian, Menhub Dudy Purwagandhi, dan Kepala BMKG Dwikorita Karnawati. Kehadiran para pejabat tinggi ini menunjukkan sinergitas lintas sektoral dalam menjamin keamanan dan kelancaran perayaan Idulfitri.
Jenderal Sigit mengungkapkan bahwa diperkirakan terdapat 78.506 masjid dan 38.390 tempat lainnya yang akan digunakan untuk pelaksanaan Salat Id di seluruh Indonesia. Hal ini menuntut kesiapan personel pengamanan yang optimal untuk memastikan keamanan dan ketertiban selama pelaksanaan ibadah.
Menko Polhukam Budi Gunawan menambahkan bahwa dari hasil pengecekan melalui Vicon, seluruh jajaran telah menyatakan kesiapannya untuk mengamankan dan melancarkan kegiatan Idulfitri. Fokus pengamanan meliputi:
- Personel: Penempatan personel di titik-titik strategis.
- Pos Pelayanan Terpadu: Pendirian pos pelayanan untuk memberikan informasi dan bantuan kepada masyarakat.
- Objek Vital: Pengamanan objek-objek vital seperti masjid, lapangan terbuka, dan lokasi takbiran.
- Satgas Bencana: Kesiapsiagaan Satgas Bencana untuk mengantisipasi potensi bencana alam.
Berikut adalah poin-poin penting yang ditekankan dalam Vicon:
- Koordinasi: Peningkatan koordinasi antara Polri, TNI, dan pemerintah daerah.
- Intelijen: Penguatan kegiatan intelijen untuk mendeteksi potensi gangguan keamanan.
- Patroli: Intensifikasi patroli di wilayah-wilayah rawan.
- Himbauan: Penyampaian himbauan kepada masyarakat untuk menjaga keamanan dan ketertiban.
Dengan persiapan yang matang dan koordinasi yang solid, diharapkan perayaan Idulfitri 1446 Hijriah dapat berjalan aman, lancar, dan khidmat bagi seluruh masyarakat Indonesia.