Kiat Jitu: Penampilan Prima di Tengah Hiruk Pikuk KRL, Tips dari Penumpang Setia

Kiat Jitu: Penampilan Prima di Tengah Hiruk Pikuk KRL, Tips dari Penumpang Setia

Kereta Rel Listrik (KRL) Commuter Line, urat nadi transportasi publik di Jabodetabek, menjadi saksi bisu perjuangan jutaan orang setiap hari. Berdesakan, terhimpit, dan panas adalah makanan sehari-hari. Bagi mereka yang bekerja di Jakarta dan mengandalkan KRL, tantangan tak hanya sampai di stasiun tujuan. Menjaga penampilan tetap segar dan profesional setelah berjibaku di dalam gerbong adalah seni tersendiri.

Lantas, bagaimana para penumpang setia KRL menyiasati kerasnya perjalanan agar tetap tampil prima setibanya di tempat kerja? Berikut beberapa kiat jitu yang berhasil dihimpun:

  • Pilihan Busana Cerdas: Dina, seorang komuter dari Bogor yang setiap hari menaklukkan KRL, menekankan pentingnya memilih pakaian yang tepat. Bahan katun atau yang memiliki teknologi anti-wrinkle menjadi andalannya.

    "Pilih pakaian yang enggak gampang kusut. Jujur, 80 persen saya selalu pakai baju katun kalau kerja," ujarnya. Selain anti-kusut, katun juga dikenal sebagai bahan yang menyerap keringat, meminimalisir risiko bau badan.

  • Strategi Penempatan Diri: Posisi strategis di dalam gerbong adalah kunci. Dina menyarankan untuk mencari celah di dekat pintu, namun tetap menghindari desakan langsung dari penumpang lain.

    "Biasanya, di dekat pintu. Tapi, yang agak nyelip biar enggak terdorong sama badan-badan orang di kereta yang sadis itu," jelasnya.

  • Senjata Ampuh: Deodoran dan Parfum: Deodoran dan parfum adalah must-have items. Dina bahkan menjadikannya ritual sebelum dan sesudah naik KRL. Tujuannya jelas, untuk mengalahkan aroma kurang sedap yang mungkin muncul di dalam gerbong.

    "Ini udah jadi kebiasaan dari zaman kuliah naik kereta juga, karena maunya nyium wangi diri sendiri, yang mohon maaf bau di kereta itu macam-macam, takutnya nyium bau-bau aneh kaya bau ketiak," ungkapnya.

  • Rambut Rapi, Percaya Diri Meningkat: Rambut yang lepek bisa merusak penampilan. Dina selalu membawa sisir kecil, dry shampoo mini, atau pewangi rambut untuk menjaga tatanan rambutnya.

  • Wajah Segar, Semangat Kerja: Tisu basah dan kertas minyak menjadi penyelamat di saat wajah mulai berkilau karena keringat. Kedua benda ini wajib ada di dalam tas Dina.

    "Jangan lupa bawa tisu basah atau kertas minyak buat ngilangin keringat di wajah, itu wajib," tegasnya.

  • Gerbong Wanita: Oase di Tengah Keramaian: Aulia, penumpang lainnya, punya trik tersendiri. Ia berusaha menghindari keringat berlebih sejak pagi hari. Salah satu caranya adalah dengan memilih gerbong wanita.

    "Selain mandi, usahain jangan keringatan dari pagi. Kalo kalian cewek, mending pas pagi di gerbong cewek karena hawa gerbong mereka pas pagi menurutku enak, enggak engap dan bau," kata Aulia.

Dengan menerapkan tips-tips sederhana ini, para penumpang KRL dapat meminimalisir dampak negatif perjalanan dan tetap tampil percaya diri setibanya di tempat tujuan. Kuncinya adalah persiapan, strategi, dan sedikit kreativitas.