Pertamina Optimalkan Distribusi BBM ke Bengkulu di Tengah Tantangan Pendangkalan Pelabuhan

Bengkulu - PT Pertamina Patra Niaga mengambil langkah proaktif untuk memastikan ketersediaan Bahan Bakar Minyak (BBM) di Bengkulu tetap terjaga, meskipun menghadapi kendala pendangkalan alur pelayaran di Pelabuhan Pulau Baai. Perusahaan energi tersebut menerapkan strategi distribusi alternatif untuk meminimalkan dampak terhadap masyarakat.

Menyikapi situasi ini, Pertamina mengalihkan sementara pasokan BBM ke Bengkulu dari tiga terminal suplai strategis, yaitu Terminal BBM Teluk Kabung, Lubuk Linggau, dan Terminal BBM Panjang. Langkah ini diambil sebagai mitigasi untuk mengatasi hambatan logistik yang muncul akibat pendangkalan.

"Prioritas utama kami adalah keselamatan dan keamanan. Walaupun terdapat kendala distribusi yang disebabkan oleh pendangkalan, kami berupaya semaksimal mungkin agar pasokan BBM ke Bengkulu tidak terganggu," tegas Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama Pertamina Patra Niaga, Mars Ega Legowo Putra, dalam keterangan resminya.

Untuk mempercepat penyaluran BBM ke Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di seluruh wilayah Bengkulu, Pertamina meningkatkan jumlah armada mobil tangki yang beroperasi. Upaya ini didukung oleh koordinasi intensif antara tim tanggap darurat Pertamina Patra Niaga Regional Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel) dan berbagai pihak terkait.

Selain itu, Pertamina aktif menjalin komunikasi dengan Pemerintah Provinsi Bengkulu untuk membahas percepatan penanganan pendangkalan alur Pelabuhan Pulau Baai. Kerja sama ini diharapkan dapat mempercepat pemulihan kondisi pelabuhan dan menormalkan kembali jalur distribusi BBM.

"Pertamina terus berupaya secara maksimal untuk menjaga stabilitas pasokan BBM, terutama menjelang momen penting seperti Idul Fitri," ujar Ega. Ia mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan membeli BBM sesuai dengan kebutuhan, serta menekankan pentingnya kerja sama antara pemerintah, Pertamina, dan masyarakat dalam memastikan kebutuhan energi terpenuhi secara optimal.

Berikut adalah langkah-langkah strategis yang diambil Pertamina untuk mengatasi kendala pendangkalan:

• Pengalihan Suplai: Mengalihkan sementara pasokan BBM ke Bengkulu dari Terminal BBM Teluk Kabung, Lubuk Linggau, dan Terminal BBM Panjang.
• Penambahan Armada: Meningkatkan jumlah armada mobil tangki untuk mempercepat penyaluran BBM ke SPBU.
• Koordinasi Intensif: Melakukan koordinasi intensif antara tim tanggap darurat Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel dan berbagai pihak terkait.
• Komunikasi Aktif: Menjalin komunikasi aktif dengan Pemerintah Provinsi Bengkulu untuk membahas percepatan penanganan pendangkalan alur Pelabuhan Pulau Baai.

Untuk informasi lebih lanjut mengenai distribusi BBM di Bengkulu atau program-program Pertamina lainnya, masyarakat dapat menghubungi Pertamina Call Center 135 atau mengakses situs resmi Pertamina. Pertamina berkomitmen untuk terus memberikan pelayanan terbaik dan memastikan ketersediaan energi bagi seluruh masyarakat Indonesia.

Imbauan Kepada Masyarakat

Pertamina mengimbau kepada masyarakat untuk tetap tenang dan tidak melakukan pembelian BBM secara berlebihan atau panic buying. Ketersediaan BBM di Bengkulu dipastikan aman dan mencukupi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat sehari-hari.

"Kami mengimbau masyarakat untuk membeli BBM sesuai dengan kebutuhan masing-masing dan tidak melakukan panic buying. Hal ini penting untuk menjaga stabilitas pasokan dan memastikan semua masyarakat dapat mengakses BBM dengan mudah," pungkas Ega.