Pelabuhan Ketapang-Gilimanuk Alami Peningkatan Signifikan Reservasi Tiket Pasca-Nyepi, ASDP Tingkatkan Kapasitas

KABUPATEN BANYUWANGI, JAWA TIMUR – Arus penyeberangan antara Jawa dan Bali melalui Pelabuhan Ketapang (Banyuwangi) dan Gilimanuk (Jembrana) mengalami lonjakan signifikan pasca Hari Raya Nyepi pada Minggu (30/3/2025). PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) mencatat peningkatan reservasi tiket yang cukup tinggi, terutama di Pelabuhan Ketapang yang menjadi titik keberangkatan menuju Pulau Dewata. Kondisi ini merupakan akumulasi dari kendaraan yang tertahan selama operasional pelabuhan dihentikan sementara waktu untuk menghormati Hari Raya Nyepi.

Secara umum, pelaksanaan angkutan Lebaran 2025 secara nasional terpantau lancar dan terkendali. Peningkatan volume penumpang dan kendaraan terjadi di berbagai lintas penyeberangan utama, termasuk Ketapang-Gilimanuk yang menjadi salah satu jalur tersibuk. Antisipasi dan koordinasi yang matang antara ASDP dengan berbagai pihak terkait, termasuk kepolisian, Dinas Perhubungan, dan otoritas pelabuhan, menjadi kunci kelancaran arus mudik dan balik.

Di Pelabuhan Gilimanuk, peningkatan volume kendaraan reservasi tercatat mencapai puncaknya dengan 592 unit. Guna mengatasi potensi antrean panjang, ASDP mengambil langkah strategis dengan meningkatkan kuota layanan menjadi 600 kendaraan per jam pada periode-periode tertentu. Sementara itu, di Pelabuhan Ketapang, permintaan tiket penyeberangan menuju Bali sangat tinggi sejak pelabuhan kembali beroperasi setelah Nyepi hingga pukul 18.00 WITA. Kepadatan ini menunjukkan antusiasme masyarakat untuk kembali beraktivitas dan melanjutkan perjalanan pasca perayaan Nyepi.

Direktur Utama ASDP, Heru Widodo, menyampaikan apresiasi atas koordinasi dan kolaborasi yang solid antara seluruh pihak terkait dalam menyukseskan penyelenggaraan angkutan Lebaran 2025. Beliau menekankan bahwa sinergi yang baik menjadi fondasi utama dalam memberikan pelayanan yang optimal kepada masyarakat.

"Kami bersyukur dapat melayani masyarakat dengan aman dan lancar, meskipun terjadi antrean pada puncak arus mudik," ujar Heru Widodo. "Kedepannya, kami akan terus berupaya meningkatkan kualitas layanan untuk memastikan kelancaran arus balik." ASDP berkomitmen untuk terus berinovasi dan meningkatkan efisiensi operasional guna memberikan pengalaman perjalanan yang lebih baik bagi para pengguna jasa.

Guna mengantisipasi potensi kepadatan di pelabuhan, ASDP mengimbau para pengguna jasa untuk tiba di pelabuhan sesuai dengan jadwal yang tertera pada tiket reservasi. Hal ini bertujuan untuk menghindari penumpukan kendaraan dan mempercepat proses check-in serta boarding. Selain itu, ASDP juga menyarankan para pengguna jasa untuk selalu memantau informasi terkini melalui aplikasi Ferizy atau kanal informasi resmi ASDP sebelum memulai perjalanan. Informasi mengenai jadwal keberangkatan, kondisi cuaca, dan informasi penting lainnya dapat membantu para pengguna jasa dalam merencanakan perjalanan dengan lebih baik.

Imbauan Bagi Pengguna Jasa:

  • Tiba di pelabuhan sesuai jadwal reservasi.
  • Pantau informasi terkini melalui aplikasi Ferizy atau kanal resmi ASDP.
  • Pastikan kondisi kendaraan prima dan siap untuk perjalanan jauh.
  • Siapkan dokumen perjalanan yang diperlukan.
  • Jaga kebersihan dan ketertiban selama berada di area pelabuhan.

Dengan kerjasama yang baik antara ASDP, pengguna jasa, dan seluruh pihak terkait, diharapkan arus balik Lebaran 2025 dapat berjalan dengan lancar, aman, dan nyaman bagi seluruh masyarakat.