Pengorbanan Lebaran Sofie Imam Faizal: Demi Mimpi Garuda Muda di Pentas Asia
Lebaran tahun ini terasa berbeda bagi Sofie Imam Faizal. Sosok yang dikenal sebagai pelatih fisik Timnas Indonesia U-17 ini harus rela merayakan hari kemenangan jauh dari pelukan keluarga. Sebuah pengorbanan besar demi mengemban tugas negara, mempersiapkan Garuda Muda untuk berlaga di Piala Asia U-17 2025 yang akan digelar di Arab Saudi.
Bukan kali pertama Sofie merasakan Lebaran di negeri orang. Sebelumnya, pengalaman serupa pernah dialaminya saat membela Sabah FC, klub yang berkompetisi di kasta tertinggi Liga Malaysia. Namun, kali ini, situasinya terasa lebih istimewa. Bukan lagi sekadar urusan profesionalisme klub, melainkan panggilan untuk berkontribusi bagi kemajuan sepak bola Indonesia.
"Alhamdulillah, Lebaran yang sangat menantang dan berkesan dalam karier," ungkap Sofie kepada awak media. Ia menuturkan bagaimana momen shalat Id dan ibadah umrah di Tanah Suci menjadi berkah tersendiri. "Semoga berkah Lebaran dan Umrah bisa membawa Timnas U17 lolos Piala Dunia," imbuhnya penuh harap.
Meskipun rindu keluarga tak terelakkan, Sofie menyadari betul tanggung jawab yang dipikulnya. Komunikasi intens dengan keluarga menjadi jembatan untuk mengobati kerinduan. Dukungan penuh dari sang istri menjadi suntikan semangat yang tak ternilai harganya.
"Pastinya komunikasi dengan keluarga selalu intens, menjelaskan kenapa tidak bisa Lebaran bersama, terutama ke anak-anak di rumah. Saya juga meminta support dari keluarga agar pengorbanan Lebaran ini tidak sia-sia, semoga bisa lolos ke Piala Dunia," tuturnya.
Pengalaman Lebaran di negeri orang memberikan warna tersendiri bagi Sofie. Jika di Malaysia ia sempat merasakan kehangatan dari komunitas WNI, di Arab Saudi ia menemukan pengalaman baru yang unik. Salah satunya adalah perbedaan pengumuman Idul Fitri yang lebih cepat sehari dibandingkan di Indonesia.
"Kaget waktu buka ada suara takbir, tanya ke orang sekitar, ternyata ada pengumuman tanggal 30 Idul Fitri," jelasnya.
Momen Lebaran kali ini juga menjadi waktu bagi Sofie untuk merefleksikan diri dan memanjatkan harapan. Ia ingin menjadi pribadi yang lebih baik, baik dalam kehidupan pribadi maupun karier kepelatihan.
"Pertama, harapan Lebaran tahun ini menjadi pribadi yang lebih baik. Untuk karier kepelatihan, semoga bisa memberikan sumbangsih baik prestasi dan menciptakan generasi pemain muda untuk timnas senior," ujarnya.
Tak hanya itu, Sofie juga memiliki ambisi untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang S3 di Universitas Negeri Surabaya. Langkah ini diambilnya untuk melengkapi lisensi kepelatihan fisik dan memperdalam ilmu olahraga, demi menunjang kariernya di masa depan.
Pengorbanan Sofie Imam Faizal di momen Lebaran ini menjadi simbol dedikasi dan cinta terhadap sepak bola Indonesia. Semoga pengorbanannya membuahkan hasil manis, mengantarkan Garuda Muda meraih prestasi gemilang di pentas Asia dan dunia.