Sentul City: Pelopor Konsep Eco-City dalam Pengembangan Kota Berkelanjutan
Konsep eco-city, atau kota ramah lingkungan, semakin mengukuhkan posisinya sebagai tren utama dalam pengembangan properti modern. Konsep ini tidak hanya menawarkan hunian, tetapi juga menjanjikan peningkatan kualitas hidup bagi para penghuninya melalui integrasi harmonis antara lingkungan alam dan infrastruktur perkotaan.
PT Sentul City Tbk, sebagai salah satu pionir dalam penerapan konsep eco-city di Indonesia, telah mengembangkan kawasan seluas 3.150 hektar di Bogor, Jawa Barat, sejak tahun 1993. Dari total luas tersebut, 1.250 hektar telah dikembangkan secara progresif, menunjukkan komitmen perusahaan terhadap pembangunan berkelanjutan. Komitmen ini tercermin dalam visi eco-city yang diusung Sentul City, yang berfokus pada peningkatan kualitas hidup dan kelestarian lingkungan sebagai fondasi utama pengembangan kota.
Menurut CEO PT Sentul City Tbk (BKSL), Eddy Sindoro, keberhasilan sejati dalam pengembangan suatu daerah terletak pada kemampuannya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan lingkungan sekitarnya. Sentul City berupaya untuk mewujudkan hal ini melalui inovasi dan pengembangan berkelanjutan, yang beradaptasi dengan dinamika lingkungan dan kebutuhan masyarakat.
Salah satu wujud nyata dari komitmen ini adalah program "Ladang Pahala", sebuah inisiatif yang lahir dari ketulusan hati untuk berinteraksi dengan masyarakat sekitar. Program ini menyediakan wadah untuk berbagi kasih dan kebaikan, menciptakan keberkahan bersama. Awalnya, Ladang Pahala merupakan gerakan kecil, namun seiring waktu berkembang menjadi aktivitas berkala yang melibatkan berbagai pihak, termasuk pemerintah desa dan kecamatan, kepolisian setempat, tokoh masyarakat, dan mitra usaha.
Inisiatif Keberlanjutan Utama di Sentul City:
- Pengelolaan Lingkungan: Sentul City menerapkan sistem pengelolaan lingkungan yang komprehensif, termasuk pengelolaan sampah, air, dan energi. Hal ini bertujuan untuk mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan dan menciptakan lingkungan hidup yang sehat dan nyaman bagi para penghuni.
- Ruang Terbuka Hijau: Sentul City menyediakan ruang terbuka hijau yang luas, seperti taman, hutan kota, dan area konservasi. Ruang terbuka hijau ini berfungsi sebagai paru-paru kota, menyediakan udara bersih, dan menjadi tempat rekreasi bagi masyarakat.
- Infrastruktur Berkelanjutan: Sentul City membangun infrastruktur yang berkelanjutan, seperti jalan yang ramah lingkungan, sistem transportasi publik yang efisien, dan bangunan yang hemat energi. Hal ini bertujuan untuk mengurangi emisi gas rumah kaca dan menciptakan kota yang lebih berkelanjutan.
- Keterlibatan Masyarakat: Sentul City melibatkan masyarakat dalam proses perencanaan dan pengembangan kota. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa pembangunan kota sesuai dengan kebutuhan dan harapan masyarakat, serta menciptakan rasa memiliki terhadap kota.
Dengan fokus pada inovasi, keberlanjutan, dan keterlibatan masyarakat, Sentul City terus berupaya untuk menjadi contoh eco-city yang sukses di Indonesia. Pengembangan ini diharapkan dapat memberikan kontribusi positif terhadap peningkatan kualitas hidup masyarakat dan kelestarian lingkungan.