Perawat Muslim Indonesia di Tokyo Bagikan Sembako, Jembatani Pemahaman Islam di Jepang
Perawat Muslim Indonesia di Tokyo Bagikan Sembako, Jembatani Pemahaman Islam di Jepang
Tokyo, Jepang – Ikatan Perawat Muslim Indonesia (IPMI) Jepang mengambil langkah nyata dalam mengenalkan Islam di tengah masyarakat Negeri Sakura melalui serangkaian kegiatan sosial. Aksi terbaru mereka adalah pembagian paket bantuan sembako kepada ratusan tunawisma di distrik Shinjuku, Tokyo, pada Minggu (16/3/2025). Inisiatif ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan IPMI untuk membangun jembatan pemahaman tentang Islam yang damai dan membawa rahmat bagi seluruh umat manusia.
Sejak tahun 2018, IPMI secara rutin mengadakan kegiatan sosial selama bulan Ramadhan. Ahmad, seorang perwakilan IPMI, menjelaskan bahwa latar belakang kegiatan ini adalah adanya pemberitaan media yang kurang akurat mengenai Islam. "Kami merasa perlu untuk memperkenalkan Islam yang sejuk dan rahmat bagi semua, mengingat jumlah warga negara Indonesia yang beragama Islam di Jepang cukup signifikan," ujarnya saat dihubungi Ohayo Jepang pada Jumat (28/3/2025).
IPMI menekankan bahwa pendekatan mereka bukan dakwah langsung, melainkan melalui aksi nyata yang memberikan dampak positif bagi masyarakat Jepang. Bantuan sembako ini menjadi wujud kontribusi nyata para perawat Muslim Indonesia kepada komunitas lokal.
Kolaborasi dan Dampak Luas
Kegiatan sosial kali ini juga menggandeng Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Jepang, memperkuat sinergi antara kedua organisasi. Ahmad menambahkan, "Kegiatan ini tidak hanya bermanfaat bagi penerima, tetapi juga mengenalkan Indonesia secara lebih luas di Jepang."
Senada dengan upaya IPMI, Firman Budianto, seorang Peneliti Ahli Muda dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), menekankan pentingnya menjaga citra agama dengan baik. Firman menjelaskan bahwa pandangan masyarakat Jepang terhadap Islam cenderung netral, lebih karena kurangnya informasi dan pemahaman.
"Sejauh ini netral, lebih ke nggak tahu ya mereka. Beda dengan negara lain yang sudah punya existing perception terhadap Islam," ujar Firman usai acara Japanscope bertajuk "The Dynamic of Religions in Japan" yang diselenggarakan oleh Japan Foundation Jakarta, Sabtu (8/3/2025).
IPMI: Inisiatif dari Hati Para Perawat Muslim
IPMI adalah organisasi independen yang didirikan oleh para perawat Muslim Indonesia di Jepang pada 27 Desember 2015. Dengan lebih dari 900 anggota, IPMI aktif dalam berbagai kegiatan, termasuk Tabligh Akbar, Safari Ramadhan, pembinaan internal, dan kolaborasi dengan berbagai organisasi di Jepang dan Indonesia. Tujuan utama IPMI adalah menghidupkan nilai-nilai keislaman di Jepang melalui berbagai kegiatan positif.
Keluarga Masyarakat Islam Indonesia (KMII) Jepang juga turut berkontribusi dalam memperkenalkan Islam melalui program Indonesia-Japan Islamic Cultural Festival. Ferano Ramadhan Kabinawa, Wakil Koordinator Bidang Media dan Publikasi KMII Jepang, menjelaskan bahwa festival ini memperkenalkan budaya Islam Indonesia melalui seminar, pameran, dan kegiatan kebudayaan lainnya. KMII juga menyediakan Al-Quran terjemahan bahasa Jepang dan menyelenggarakan acara buka puasa bersama (Iftar) selama bulan Ramadhan.
Upaya IPMI dan KMII menunjukkan komitmen komunitas Muslim Indonesia di Jepang untuk membangun jembatan pemahaman dan memperkenalkan Islam sebagai agama yang inklusif dan membawa manfaat bagi seluruh masyarakat.