Menjelang puncak arus balik Lebaran 2025 yang diprediksi terjadi pada 6 Maret 2025, PT Jasa Marga (Persero) Tbk mengambil langkah antisipatif dengan membuka jalur fungsional Tol Jakarta-Cikampek (Japek) II Selatan. Inisiatif ini bertujuan untuk mengurai kepadatan lalu lintas yang diperkirakan akan meningkat signifikan, terutama dari arah Bandung menuju Jakarta.

Corporate Communication & Community Development Group Head Jasamarga, Lisye Octaviana, mengungkapkan bahwa jalur fungsional sepanjang lebih dari 32 kilometer ini akan dioperasikan mulai 2 Maret 2025, dari pukul 07.00 hingga 17.00 WIB. Pembukaan jalur ini bersifat sementara dan tidak dikenakan tarif. Pengguna jalan yang memasuki jalur fungsional ini akan tetap membayar tarif tol sesuai gerbang masuk awal, dan tarif keluar akan dikenakan di gerbang Sadang.

"Khusus untuk periode balik itu sendiri nanti untuk menghadapi lonjakan lalu lintasnya kita siapkan juga jalur fungsional di Japek 2 Selatan. Ini nanti untuk bisa mendistribusikan lalu lintas yang dari arah Bandung ke arah Jakarta," ujar Lisye di Cikampek.

Ruas Tol Japek II Selatan sendiri terdiri dari beberapa paket pekerjaan, meliputi:

• Paket I Jatiasih-Setu: Sepanjang 7,25 Km, terdiri dari Seksi Jatiasih-Bantargebang dan Seksi Bantargebang-Setu.
• Paket IIA Seksi Setu-Sukaragam: Sepanjang 10,5 Km.
• Paket IIB Seksi Sukaragam-Sukabungah: Sepanjang 13 Km.
• Paket III Sukabungah-Sadang: Sepanjang 31,25 Km, terdiri dari Seksi Sukabungah-Kutanegara dan Seksi Kutanegara-Sadang.

Dengan dibukanya jalur fungsional Tol Japek II Selatan ini, diharapkan dapat membantu kelancaran arus balik Lebaran 2025 dan memberikan pengalaman perjalanan yang lebih nyaman bagi para pemudik.