Mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, menghadapi serangkaian isu yang menghebohkan di bulan Ramadan tahun 2025. Dua isu utama yang menerpa dirinya adalah dugaan keterlibatan dalam kasus korupsi di Bank BJB dan tuduhan perselingkuhan yang mencuat ke publik.

Dugaan Korupsi di Bank BJB

Pada tanggal 10 Maret 2025, rumah Ridwan Kamil digeledah oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait dugaan mark up anggaran belanja di Bank BJB. Nama Ridwan Kamil pun terseret dalam pusaran kasus ini. Menanggapi hal tersebut, Ridwan Kamil dengan tegas membantah keterlibatannya dan menyatakan tidak mengetahui adanya praktik korupsi di bank tersebut.

Ridwan Kamil menjelaskan bahwa selama menjabat sebagai gubernur, dirinya hanya menerima laporan rutin dari Kepala Biro BUMD atau Komisaris Bank BJB sebagai perwakilan gubernur. Ia menegaskan bahwa tidak pernah ada laporan mengenai indikasi pelanggaran hukum yang diterimanya.

"Saya tidak pernah mendapat laporan mengenai hal ini, sehingga saya tidak mengetahui perihal yang menjadi masalah hari ini," ujarnya.

Ridwan Kamil juga membantah adanya penyitaan deposito senilai Rp70 miliar yang dikaitkan dengan dirinya saat penggeledahan rumahnya. Ia menegaskan bahwa deposito tersebut bukan miliknya.

"Deposito itu bukan milik kami. Tidak ada uang atau deposito kami yang disita saat itu," tegasnya.

Menanggapi pertanyaan mengenai keberadaannya yang jarang terekspos publik, Ridwan Kamil menyatakan bahwa dirinya dalam kondisi sehat dan tetap menjalankan aktivitas sehari-hari. Ia menjelaskan bahwa sejak awal tahun, dirinya memang mengurangi aktivitas publikasi di media sosial.

Selain itu, Ridwan Kamil juga mengklarifikasi hilangnya sejumlah postingan di akun Instagram pribadinya. Ia menjelaskan bahwa hal tersebut terjadi karena ketidaksengajaan tim admin yang menghapus akun-akun followers bot. Ia telah meminta tim admin untuk segera mengembalikan konten-konten yang terhapus.

Tuduhan Perselingkuhan

Belum usai isu korupsi, Ridwan Kamil kembali diterpa isu tak sedap. Seorang wanita muncul dengan pengakuan mengejutkan bahwa dirinya memiliki anak dari hasil hubungan dengan Ridwan Kamil. Ridwan Kamil pun dengan cepat membantah tuduhan tersebut melalui pernyataan resminya.

Dalam pernyataannya, Ridwan Kamil menyebut klaim wanita berinisial LM tersebut sebagai fitnah keji bermotif ekonomi yang didaur ulang. Ia mengakui pernah bertemu dengan LM empat tahun lalu, saat wanita itu dalam kondisi hamil. Bahkan menurutnya, LM telah meminta maaf, meski tidak dijelaskan konteks permintaan maaf tersebut.

"Kemarin telah beredar kabar bahwa ada pihak yang mengaku memiliki anak dari saya. Saya perlu sampaikan bahwa, ini adalah tidak benar dan merupakan fitnah keji bermotif ekonomi yang didaur ulang," tegas Ridwan Kamil.

Ridwan Kamil menyatakan tidak mengetahui motif LM kembali mengangkat isu ini. Ia menegaskan akan mengambil langkah hukum melalui tim kuasa hukumnya untuk membuktikan kebohongan dan fitnah yang dituduhkan kepadanya.

Kuasa hukum Ridwan Kamil, Muslim Jaya Butar Butar, menantang pihak LM untuk membuktikan klaimnya melalui jalur hukum. Ia juga menyinggung bahwa permasalahan ini telah selesai empat tahun lalu dan LM telah meminta maaf.

Saat ditanya mengenai pertemuan antara Ridwan Kamil dan LM, Muslim enggan memberikan penjelasan lebih jauh dan meminta publik untuk membaca klarifikasi yang telah disampaikan oleh Ridwan Kamil.

Muslim juga memastikan bahwa Ridwan Kamil dalam kondisi baik dan sedang berada di Jakarta.

Rentetan isu yang menerpa Ridwan Kamil di bulan Ramadan ini menjadi sorotan publik. Kasus dugaan korupsi dan tuduhan perselingkuhan ini tentu menjadi ujian berat bagi mantan Gubernur Jawa Barat tersebut.