An-Nadzir Gowa Merayakan Idul Fitri Lebih Awal, Salat Berjamaah Digelar di Masjid Al Muqaddis
An-Nadzir Gowa Merayakan Idul Fitri Lebih Awal, Salat Berjamaah Digelar di Masjid Al Muqaddis
Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan - Jemaah An-Nadzir di Gowa kembali menunjukkan perbedaan dalam penentuan hari raya Idul Fitri. Pada hari Minggu, 30 Maret 2025, mereka menggelar salat Idul Fitri 1446 Hijriah, mendahului ketetapan pemerintah dan sebagian besar umat Muslim di Indonesia. Pelaksanaan salat berlangsung khidmat di Masjid Al Muqaddis, yang terletak di Perkampungan Mukmin An-Nadzir, Kelurahan Romang Lompoa, Kecamatan Bontomarannu, Gowa.
Salat Id dimulai tepat pukul 07.17 WITA, dipimpin langsung oleh Pimpinan An-Nadzir, Samiruddin Pademmui, yang bertindak sebagai imam dan khatib. Ratusan jemaah, laki-laki dan perempuan, tua dan muda, berbondong-bondong memadati masjid untuk mengikuti ibadah tahunan ini. Jemaah laki-laki umumnya mengenakan gamis dan sorban, sementara jemaah perempuan tampak anggun dengan pakaian khas berwarna hitam. Beberapa jemaah laki-laki terlihat mengenakan gamis dengan warna yang bervariasi seperti merah dan biru, menunjukkan keberagaman dalam tradisi berpakaian di kalangan jemaah An-Nadzir.
Suasana Khidmat dan Pengamanan Ketat
Suasana khidmat terasa begitu mendalam selama pelaksanaan salat Idul Fitri. Lantunan takbir menggema di sekitar masjid, menambah kekhusyukan ibadah. Anak-anak pun turut serta dalam salat, menambah semarak perayaan Idul Fitri di Perkampungan Mukmin An-Nadzir.
Untuk memastikan kelancaran dan keamanan pelaksanaan salat Id, sejumlah aparat kepolisian berjaga di sekitar lokasi. Kehadiran mereka memberikan rasa aman dan nyaman bagi para jemaah yang sedang beribadah.
Dasar Penentuan 1 Syawal Jemaah An-Nadzir
Penetapan 1 Syawal 1446 Hijriah oleh Jemaah An-Nadzir didasarkan pada metode perhitungan yang telah lama mereka gunakan, yang bersumber dari ajaran para guru mereka, termasuk KH Syamsuri Abdul Madjid dan Ustadz Rangka Hanong Daey Kiyo. Perhitungan ini juga didukung oleh data astronomi yang diperoleh dari aplikasi Luna SolCal dan Sun Position Demo.
Menurut Samiruddin Pademmui, Jemaah An-Nadzir memulai puasa Ramadhan pada hari Jumat, 28 Februari 2025, dan secara sempurna melaksanakan puasa Ramadhan mulai hari Sabtu, 1 Maret 2025. Perbedaan ini menjadi ciri khas Jemaah An-Nadzir dalam menentukan awal dan akhir bulan Ramadhan.
Tradisi dan Keunikan An-Nadzir
Jemaah An-Nadzir dikenal dengan tradisi dan keyakinan yang unik, termasuk dalam hal penentuan awal bulan Hijriah. Mereka memiliki metode perhitungan sendiri yang berbeda dengan metode yang digunakan oleh pemerintah dan organisasi Islam lainnya. Perbedaan ini seringkali menimbulkan perbedaan dalam penentuan hari-hari besar Islam, seperti Idul Fitri dan Idul Adha.
Meski demikian, Jemaah An-Nadzir tetap menjalin hubungan baik dengan masyarakat sekitar dan menghormati perbedaan keyakinan. Mereka hidup berdampingan secara damai dan harmonis, serta berkontribusi positif dalam pembangunan daerah.
Berikut adalah poin-poin penting dari berita ini:
- Jemaah An-Nadzir Gowa melaksanakan salat Idul Fitri pada 30 Maret 2025.
- Pelaksanaan salat berlangsung di Masjid Al Muqaddis.
- Penetapan 1 Syawal didasarkan pada metode perhitungan khusus yang diyakini oleh jemaah.
- Aparat kepolisian menjaga keamanan selama pelaksanaan salat.
- Jemaah An-Nadzir memiliki tradisi dan keyakinan yang unik.
Perayaan Idul Fitri oleh Jemaah An-Nadzir ini menjadi penanda keberagaman dalam praktik keagamaan di Indonesia. Meskipun terdapat perbedaan dalam penentuan hari raya, semangat toleransi dan saling menghormati tetap dijunjung tinggi.