Como Ditahan Imbang Empoli, Fabregas Soroti Kurangnya Intensitas Tekanan

Como 1907 gagal memaksimalkan keuntungan bermain di kandang sendiri saat ditahan imbang 1-1 oleh Empoli, tim yang sedang berjuang keluar dari zona degradasi Serie A. Pertandingan yang berlangsung di Stadion Giuseppe Sinigaglia pada Sabtu (29/3/2025) itu, meninggalkan kekecewaan mendalam bagi pelatih Como, Cesc Fabregas.

Absennya Nico Paz akibat skorsing menambah tantangan bagi I Lariani. Sempat unggul melalui gol Anastasios Douvikas di menit ke-61, keunggulan Como sirna setelah Christian Kouame menyamakan kedudukan bagi Empoli pada menit ke-75. Hasil ini semakin memperpanjang catatan tanpa kemenangan Como dalam empat pertandingan terakhir.

Kekecewaan Fabregas semakin bertambah mengingat performa timnya yang inkonsisten setelah sempat tampil menjanjikan dengan mengalahkan Napoli, salah satu kandidat juara musim ini. Sebelum hasil imbang ini, Como juga menelan kekalahan 1-2 dari AS Roma dan AC Milan, meskipun sempat unggul terlebih dahulu dalam kedua pertandingan tersebut.

Fabregas, yang menjalani skorsing dan tidak bisa mendampingi tim di lapangan, mengungkapkan kekecewaannya melalui asistennya, Dani Guindos, yang menyaksikan langsung pertandingan. Ia menyoroti kurangnya intensitas tekanan yang dilakukan oleh timnya.

"Kami tidak menekan dengan cukup tinggi dan keras, padahal tim ini dibangun untuk bermain seperti itu," ujar Fabregas, menekankan bahwa Empoli juga menunjukkan permainan yang solid.

Lebih lanjut, Fabregas menekankan pentingnya adaptasi taktik dan peningkatan performa tim secara keseluruhan dalam setiap pertandingan. Ia juga hanya memberikan pujian khusus kepada satu pemain, yaitu Assane Diao.

"Satu-satunya pemain yang tidak perlu ditegur adalah Assane Diao," kata Fabregas.

"Dia adalah satu-satunya pemain yang berusaha melakukan sesuatu, meskipun baru kembali ke tim pada hari Kamis lalu," tambahnya. Fabregas berharap timnya dapat segera berbenah dan menunjukkan performa yang lebih baik di pertandingan-pertandingan mendatang, mengingat persaingan di Serie A semakin ketat.

Berikut poin-poin penting dari pernyataan Cesc Fabregas usai laga:

  • Kekecewaan atas hasil imbang melawan tim zona degradasi.
  • Sorotan terhadap kurangnya intensitas tekanan tim.
  • Pujian khusus untuk penampilan Assane Diao.
  • Harapan untuk peningkatan performa tim di pertandingan selanjutnya.

Dengan hasil imbang ini, Como 1907 tertahan di posisi 13 klasemen sementara Serie A. Mereka harus segera menemukan konsistensi permainan jika ingin mencapai target yang telah ditetapkan di awal musim.