Pemprov Kalteng Percepat Perbaikan Jalan Lingkar Selatan Sampit Demi Kelancaran Arus Mudik dan Ekonomi

Pemerintah Provinsi Kalteng Targetkan Jalan Lingkar Selatan Sampit Tuntas 2026

Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Pemprov Kalteng) terus berupaya meningkatkan infrastruktur di wilayahnya. Salah satu fokus utama adalah perbaikan Jalan Lingkar Luar Selatan Sampit yang diharapkan rampung pada tahun 2026. Gubernur Kalteng, Agustiar Sabran, secara langsung meninjau progres perbaikan jalan tersebut pada Sabtu (29/3/2025), saat melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Kotawaringin Timur.

"Jalan Lingkar Selatan Sampit memiliki panjang 7,3 kilometer, dengan 1,7 kilometer ruas jalan yang masih memerlukan perbaikan," ungkap Gubernur Agustiar. Pemerintah daerah mengalokasikan anggaran Rp30 miliar untuk menuntaskan perbaikan jalan ini. Namun, pada tahun 2025, dana yang tersedia baru mencapai Rp3 miliar. Pemerintah provinsi berupaya untuk mempercepat alokasi anggaran untuk menuntaskan proyek ini pada tahun 2026.

Optimisme Penyelesaian di Tahun 2026

Meski anggaran tahun ini terbatas, Gubernur Agustiar tetap optimis bahwa proyek perbaikan Jalan Lingkar Selatan Sampit dapat diselesaikan tahun depan. Ia menekankan pentingnya infrastruktur yang memadai untuk kelancaran arus barang dan mobilitas masyarakat, yang pada gilirannya akan mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.

"Insya Allah, tahun depan selesai. Perbaikan jalan ini akan memperlancar arus barang dan orang, sehingga berdampak positif pada pertumbuhan ekonomi Kalimantan Tengah, khususnya di wilayah Sampit dan sekitarnya," tegasnya.

Pemantauan Arus Mudik dan Harga Bahan Pokok

Selain meninjau perbaikan jalan, Gubernur Agustiar juga memanfaatkan kunjungan kerjanya untuk memantau kesiapan arus mudik Lebaran dan stabilitas harga bahan pokok di Kabupaten Kotawaringin Timur. Ia ingin memastikan masyarakat merasa aman dan nyaman selama perjalanan mudik, serta kebutuhan pokok tersedia dengan harga terjangkau.

"Kita ingin memastikan masyarakat dapat merayakan Idul Fitri dengan tenang dan lancar. Ketersediaan infrastruktur yang baik, kelancaran arus mudik, dan stabilitas harga bahan pokok adalah faktor-faktor penting yang perlu kita perhatikan," jelas Gubernur.

Dalam kunjungannya, Gubernur Agustiar didampingi oleh Bupati Kotawaringin Timur, Halikinnor, serta unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan kepala perangkat daerah terkait. Sinergi antara pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten diharapkan dapat mempercepat pembangunan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kalimantan Tengah.

Berikut point penting berita ini:

  • Target penyelesaian Jalan Lingkar Selatan Sampit: 2026
  • Panjang total jalan: 7,3 km
  • Panjang ruas jalan yang belum diperbaiki: 1,7 km
  • Total anggaran yang dibutuhkan: Rp30 miliar
  • Anggaran tersedia tahun 2025: Rp3 miliar
  • Fokus pemerintah: Kelancaran arus barang dan orang, pertumbuhan ekonomi
  • Pemantauan tambahan: Arus mudik Lebaran, harga bahan pokok