Abuya Muhtadi Cidahu Tetapkan 1 Syawal 1446 H Berbeda dengan Pemerintah, Jatuh pada 1 April 2025
Abuya Muhtadi Umumkan Idul Fitri 2025 Berbeda dengan Pemerintah
Ulama kharismatik Banten, Abuya Muhtadi, dari Majelis Mudzakarah Muhtadi Cidahu Banten (M3CB), telah menetapkan 1 Syawal 1446 H atau Hari Raya Idul Fitri jatuh pada hari Selasa, 1 April 2025. Pengumuman ini disampaikan oleh Sekretaris Jendral DPP M3CB, M. Sirojudin A, pada hari Minggu, 30 Maret 2025, dan berpotensi menimbulkan perbedaan perayaan Idul Fitri di kalangan masyarakat.
Keputusan Abuya Muhtadi ini didasarkan pada perhitungan mandiri dengan memperhatikan kriteria visibilitas hilal. Menurut Sirojudin, Abuya Muhtadi mensyaratkan ketinggian hilal minimal 9 derajat untuk dapat dianggap terlihat dan menandai masuknya bulan Syawal.
"Keluarga besar Cidahu dan sebagian jamaah akan mengikuti ketetapan ini. 1 Syawal jatuh pada hari Selasa, 1 April 2025," ujar Sirojudin.
Dasar Penetapan Hilal 9 Derajat
Sirojudin menjelaskan dasar penetapan kriteria hilal 9 derajat ini. Menurutnya, dalam penentuan awal bulan Hijriah, khususnya Syawal, diperlukan minimal dua orang saksi yang melihat hilal. Analog dengan persyaratan jumlah saksi, maka derajat ketinggian hilal pun harus signifikan. Abuya Muhtadi memilih angka 9 derajat sebagai bentuk ikhtiyat (kehati-hatian).
"Saksi rukyah hilal Idul Fitri minimal harus dua orang, maka penggunaan derajat pun harus besar, di atas 9 derajat. Ini sebagai bentuk kehati-hatian," jelasnya. Sirojudin mengutip pendapat ulama Syafi'iyah, Ibnu Qhos, yang menyatakan bahwa minimal hilal terlihat adalah dua pertiga manzilah, setara dengan 9 derajat.
Toleransi Perbedaan, Tidak Ada Ajakan
Lebih lanjut, Sirojudin menegaskan bahwa Abuya Muhtadi tidak mengajak atau melarang siapa pun untuk mengikuti penetapannya. Abuya Muhtadi menghormati perbedaan metode perhitungan yang digunakan oleh berbagai pihak, termasuk pemerintah. Beliau menekankan toleransi dan memberikan kebebasan kepada setiap individu untuk meyakini dan mengamalkan hasil ijtihad masing-masing.
"Tidak melarang atau mengajak. Silakan saja bagi yang satu pemahaman dengan hasil hitungan ini. Sifatnya toleran. Mau mengikuti Abuya, mau mengikuti pemerintah, mangga, tidak masalah. Masing-masing punya keahlian, keilmuan, dan amal baik. Silakan berikan kepada keyakinan masing-masing," kata Sirojudin.
Awal Ramadan Ditetapkan 2 Maret 2025
Selain Idul Fitri, Abuya Muhtadi juga telah menetapkan 1 Ramadan 1446 H jatuh pada tanggal 2 Maret 2025. Dengan demikian, menurut perhitungan beliau, bulan Ramadan akan berlangsung selama 30 hari.
"Dalam penetapan 1 Ramadan, Abuya menetapkan tanggal 2 Maret 2025," ungkap Sirojudin.
Pemerintah Tetapkan 1 Syawal 31 Maret 2025
Sebagai informasi, pemerintah Indonesia melalui sidang isbat telah menetapkan 1 Syawal 1446 H jatuh pada hari Senin, 31 Maret 2025. Perbedaan ini lazim terjadi karena perbedaan metode dan kriteria yang digunakan dalam penentuan awal bulan Hijriah.
Dengan adanya perbedaan ini, masyarakat diimbau untuk saling menghormati dan menjaga toleransi antar umat beragama. Perbedaan dalam penetapan hari raya merupakan hal yang biasa dan tidak seharusnya menjadi sumber perpecahan.