Jakarta - Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, dijadwalkan untuk melaksanakan shalat Idul Fitri 1446 Hijriah di Masjid Istiqlal, Jakarta. Konfirmasi ini disampaikan oleh Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Yusuf Permana, mengumumkan rencana tersebut pada hari Minggu, 30 Maret 2025.

"Presiden Prabowo Subianto direncanakan akan melaksanakan Shalat Idulfitri 1 Syawal 1446 Hijriah di Masjid Istiqlal, Jakarta," ungkap Yusuf Permana dalam keterangan resminya.

Setelah menunaikan shalat Idul Fitri, Presiden Prabowo akan menyelenggarakan acara gelar griya di Istana Merdeka, Jakarta. Acara ini menjadi wadah silaturahmi antara Presiden dengan berbagai elemen masyarakat, termasuk para pejabat negara, duta besar negara sahabat, tokoh nasional, dan masyarakat umum.

Yusuf Permana menjelaskan bahwa kegiatan gelar griya ini merupakan kesempatan bagi Presiden untuk mempererat tali silaturahmi dengan berbagai pihak.

Pemerintah Indonesia telah menetapkan Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1446 Hijriah jatuh pada tanggal 31 Maret 2025. Keputusan ini diambil berdasarkan hasil sidang isbat yang mempertimbangkan posisi hilal dan laporan pengamatan.

Hasil sidang isbat menunjukkan bahwa posisi hilal di wilayah Indonesia tidak memenuhi kriteria MABIMS (Menteri Agama Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia, dan Singapura). Selain itu, tidak ada laporan hilal yang terlihat. Oleh karena itu, disepakati bahwa 1 Syawal 1446 H jatuh pada hari Senin, 31 Maret 2025, sesuai dengan perhitungan yang telah dilakukan oleh Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah.

Dengan ditetapkannya tanggal Idul Fitri, umat Muslim di Indonesia dapat mempersiapkan diri untuk menyambut hari kemenangan dengan penuh suka cita. Presiden Prabowo Subianto berharap perayaan Idul Fitri tahun ini dapat menjadi momentum untuk mempererat persatuan dan kesatuan bangsa.