Pansela Diproyeksikan Jadi Solusi Reduksi Kepadatan Arus Mudik Lebaran 2025
Pansela: Alternatif Strategis Urai Kepadatan Arus Mudik 2025
Menjelang Hari Raya Idul Fitri 2025, pemerintah terus berupaya mencari solusi untuk mengurai kepadatan lalu lintas yang kerap terjadi di jalur utama Pantai Utara (Pantura). Salah satu alternatif yang tengah dipromosikan adalah Jalur Pantai Selatan (Pansela), yang diharapkan dapat menjadi pilihan strategis bagi para pemudik.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Dody Hanggodo, menyatakan bahwa pemanfaatan Jalur Pansela dapat secara signifikan mengurangi beban lalu lintas di Pantura. "Harapan kita, jalur ini menjadi jalur alternatif yang efektif untuk mengurangi kepadatan arus lalu lintas di jalur Pantura Jawa," ujar Dody seperti dikutip dari Kompas.com, Minggu (30/3/2025).
Rute Strategis Jalur Pansela
Jalur Pansela membentang sepanjang pesisir selatan Pulau Jawa, melintasi lima provinsi dengan karakteristik dan daya tarik masing-masing. Berikut rinciannya:
- Banten: Ruas Simpang Labuhan – Batas Provinsi Jawa Barat (170,09 km).
- Jawa Barat: Batas Provinsi Banten – Sindang Barang – Batas Provinsi Jawa Tengah (416 km).
- Jawa Tengah: Batas Provinsi Jawa Barat – Congot – Duwet – Glonggong (213,36 km).
- DI Yogyakarta: Congot – Legundi – Duwet (118,39 km).
- Jawa Timur: Panggul – Sendangbiru – Jarit – Puger – Glenmore (628,39 km).
Lebih dari Sekadar Jalur Alternatif
Jalur Pansela tidak hanya menawarkan rute alternatif, tetapi juga pengalaman perjalanan yang berbeda. Kondisi jalan yang semakin baik dan akses mudah ke berbagai destinasi wisata pantai menjadi daya tarik tersendiri. Para pemudik dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk beristirahat sejenak sambil menikmati keindahan alam yang ditawarkan.
"Kami menginformasikan kepada masyarakat tentang nilai tambah yang ada di Jalur Pansela, karena pemandangannya sangat indah dan banyak daerah wisata," tambah Dody.
Imbauan Pemanfaatan Jalan Nasional Non-Tol
Pemerintah juga mengimbau para pemudik untuk memanfaatkan jalan nasional non-tol, baik di jalur Pantura maupun Pansela. Langkah ini diharapkan dapat mengurangi kepadatan lalu lintas di ruas tol utama, terutama di kawasan Cikampek, sehingga perjalanan mudik menjadi lebih lancar, aman, dan nyaman.
Dengan sosialisasi yang gencar dan persiapan infrastruktur yang matang, Jalur Pansela diharapkan dapat menjadi solusi efektif untuk mengatasi masalah kepadatan lalu lintas saat mudik Lebaran 2025, sekaligus memperkenalkan potensi wisata yang tersembunyi di sepanjang pantai selatan Jawa.