Gelombang Protes MyDay Membesar: Petisi Refund Konser DAY6 Tembus 30 Ribu Dukungan, Promotor Diduga Abaikan Aspirasi Penggemar

Gelombang kekecewaan dari para penggemar DAY6, yang dikenal sebagai MyDay, semakin membesar terkait perubahan lokasi konser "DAY6 3RD WORLD TOUR in JAKARTA FOREVER YOUNG". Petisi online yang menuntut pengembalian dana (refund) penuh telah melampaui 30.000 tanda tangan dan terus bertambah. Aksi protes ini dipicu oleh keputusan promotor, Mecimapro, untuk memindahkan lokasi konser dari Jakarta International Stadium (JIS) ke Stadion Madya Gelora Bung Karno (GBK).

Kekesalan MyDay Mencapai Puncak

MyDay Berserikat, sebuah kelompok penggemar yang mengorganisir petisi, mengecam sikap Mecimapro yang dianggap acuh tak acuh terhadap aspirasi mereka. Melalui akun media sosial, mereka menyerukan kepada sesama penggemar untuk terus berjuang demi hak-hak mereka sebagai konsumen. Kekecewaan utama berpusat pada perubahan tata letak tempat duduk (seat plan) yang dianggap tidak sesuai dengan harga tiket yang telah dibayarkan. Beberapa kelas tiket yang semula menawarkan tempat duduk (seating) kini berubah menjadi berdiri (standing), menimbulkan rasa ketidakadilan di kalangan penggemar.

Unggahan di platform X oleh @mydayberserikat menyuarakan kekecewaan mendalam. Mereka merasa promotor lebih mementingkan keuntungan daripada memperhatikan perasaan dan hak-hak penggemar. Petisi yang menuntut opsi refund tunai penuh ini menjadi simbol perlawanan MyDay terhadap kebijakan yang dianggap merugikan.

Respon Promotor dan Kontroversi Syarat & Ketentuan

Meskipun petisi terus mendapatkan dukungan luas, Mecimapro belum memberikan pernyataan baru terkait tuntutan refund. Sebelumnya, mereka telah menyampaikan pernyataan yang mengacu pada syarat dan ketentuan (terms and condition) pembelian tiket. Dalam pernyataan tersebut, promotor menyatakan bahwa pengembalian dana hanya akan diberikan jika acara dibatalkan.

Mecimapro berpendapat bahwa perubahan lokasi tidak termasuk dalam kategori pembatalan acara, sehingga refund tidak dapat diberikan. Mereka menekankan bahwa konser tetap akan diselenggarakan di Jakarta pada tanggal dan waktu yang sama, dengan susunan acara (rundown) yang tidak berubah. Promotor juga mengklaim bahwa keputusan perubahan lokasi diambil untuk memastikan kelancaran acara dan memberikan pengalaman yang berharga bagi para penggemar.

Namun, argumen ini ditolak oleh MyDay, yang berpendapat bahwa perubahan lokasi secara signifikan memengaruhi pengalaman menonton konser dan mengurangi nilai tiket yang telah mereka beli. Mereka menuntut agar Mecimapro memberikan opsi refund dalam bentuk uang tunai, bukan hanya deposit yang dapat digunakan untuk acara lain di masa depan.

Tuntutan Refund Tunai Penuh

MyDay menegaskan bahwa mereka tidak menuntut pembatalan konser. Mereka menyadari bahwa banyak penggemar lain yang tetap ingin menonton dan telah merencanakan perjalanan mereka. Tuntutan mereka adalah agar Mecimapro memberikan opsi refund tunai penuh bagi mereka yang merasa dirugikan oleh perubahan lokasi dan tata letak tempat duduk.

Opsi refund ini dianggap sebagai solusi yang adil dan fleksibel, yang memungkinkan penggemar untuk memilih apakah mereka ingin tetap menonton konser atau mendapatkan kembali uang mereka. Dengan memberikan opsi refund, Mecimapro dapat menunjukkan kepedulian terhadap situasi penggemar dan membangun kembali kepercayaan yang telah hilang.

Berikut poin-poin utama tuntutan MyDay:

• Refund tunai penuh (bukan deposit)
• Keadilan bagi penggemar yang merasa dirugikan oleh perubahan lokasi dan seat plan
• Fleksibilitas bagi penggemar untuk memilih apakah ingin tetap menonton atau mendapatkan refund
• Tanggung jawab promotor terhadap perubahan yang memengaruhi pengalaman penggemar

Daftar Kata Kunci Penting:

• MyDay
• DAY6
• Konser
• Refund
• Mecimapro
• Petisi
• Jakarta International Stadium (JIS)
• Stadion Madya GBK
• Seat Plan
• Promotor
• Terms and Condition
• Kekecewaan
• Aspirasi
• Penggemar
• Perubahan Lokasi