Tips Jitu: Bebaskan Sofa dari Kotoran dan Bakteri Sebelum Lebaran
Ruang keluarga, pusat kegiatan dan tempat berkumpul, tak lengkap rasanya tanpa sofa yang nyaman. Namun, tahukah Anda bahwa sofa, layaknya perabot lain, rentan menjadi sarang debu, kotoran, bahkan bakteri? Apalagi menjelang Lebaran, saat rumah ramai dikunjungi sanak saudara, sofa yang bersih dan segar tentu menjadi idaman.
Namun, membersihkan sofa seringkali dianggap pekerjaan berat. Ukurannya yang besar dan akses ke sela-selanya yang sulit seringkali menjadi alasan. Padahal, dengan trik yang tepat, membersihkan sofa bisa menjadi pekerjaan mudah dan menyenangkan. Berikut adalah panduan lengkap membersihkan sofa berdasarkan jenis bahannya, agar sofa Anda kembali kinclong dan siap menyambut tamu Lebaran:
Memahami Kode Perawatan Sofa
Sebelum mulai membersihkan, hal pertama yang perlu diperhatikan adalah kode perawatan yang tertera pada label sofa. Kode ini akan membantu Anda menentukan metode pembersihan yang paling aman dan efektif. Berikut adalah arti dari masing-masing kode:
- W: Aman dibersihkan dengan air.
- S: Hanya boleh dibersihkan dengan bahan kimia atau pelarut khusus (dry clean). Hindari penggunaan air.
- W/S: Dapat dibersihkan dengan air maupun pelarut bahan kimia.
- X: Hanya boleh dibersihkan dengan vakum. Hindari penggunaan air dan bahan pembersih lainnya.
Membersihkan Sofa Kain
Sofa kain cenderung lebih mudah menyerap debu dan kotoran. Berikut langkah-langkah membersihkannya:
- Vakum seluruh permukaan: Gunakan penyedot debu dengan nozzle yang sesuai untuk menjangkau seluruh bagian sofa, termasuk sela-sela, bagian belakang, lengan, dan bawah sofa. Perhatikan pula bagian jahitan yang sering menjadi tempat menumpuknya debu.
- Uapkan dengan setrika uap: Uap panas dapat membantu membunuh tungau dan bakteri yang mungkin bersembunyi di dalam serat kain. Gunakan setrika uap dengan hati-hati dan jaga jarak aman agar tidak merusak kain.
- Bersihkan noda membandel: Campurkan seperempat sendok teh sabun cuci piring cair dengan satu cangkir air hangat. Celupkan kain bersih ke dalam larutan tersebut, peras, lalu tepuk-tepuk lembut pada noda. Hindari menggosok noda karena dapat membuatnya semakin menyebar. Setelah noda hilang, bersihkan area tersebut dengan kain lembap untuk menghilangkan sisa sabun.
- Segarkan dengan pewangi: Semprotkan pewangi khusus sofa atau fabric refresher untuk memberikan aroma segar dan menghilangkan bau tidak sedap.
Membersihkan Sofa Kulit
Sofa kulit membutuhkan perawatan ekstra agar tetap awet dan tidak retak. Berikut langkah-langkah membersihkannya:
- Vakum dengan hati-hati: Gunakan penyedot debu dengan sikat lembut untuk membersihkan debu dan kotoran dari permukaan sofa. Hindari penggunaan nozzle yang kasar karena dapat menggores kulit.
- Lap dengan kain lembap: Basahi kain mikrofiber dengan air bersih, peras hingga lembap, lalu lap seluruh permukaan sofa. Fokuskan pada area yang bernoda atau kotor.
- Gunakan conditioner kulit: Setelah sofa kering, aplikasikan conditioner khusus kulit untuk menjaga kelembapan dan mencegah keretakan. Ikuti petunjuk penggunaan yang tertera pada kemasan.
Menghilangkan Bau Tidak Sedap pada Sofa
Bau tidak sedap pada sofa bisa disebabkan oleh berbagai faktor, seperti tumpahan makanan, keringat, atau jamur. Berikut adalah cara menghilangkan bau tersebut:
- Soda kue: Taburkan soda kue secara merata di seluruh permukaan sofa. Biarkan selama beberapa jam atau semalaman. Soda kue akan menyerap bau tidak sedap. Setelah itu, vakum soda kue hingga bersih.
- Cuka putih: Campurkan cuka putih dengan air dengan perbandingan 1:1. Semprotkan larutan tersebut secara tipis pada sofa. Cuka putih memiliki sifat antibakteri dan dapat membantu menghilangkan bau.
Dengan mengikuti tips di atas, sofa Anda akan kembali bersih, segar, dan nyaman untuk digunakan. Selamat menyambut Lebaran dengan suasana rumah yang bersih dan menyenangkan!