Debut Penuh Jay Idzes: Venezia Tumbang di Kandang oleh Bologna
Debut Penuh Jay Idzes: Venezia Tumbang di Kandang oleh Bologna
Jay Idzes, pemain bertahan yang baru saja kembali dari tugas membela Timnas Indonesia, langsung menjadi andalan Venezia dalam laga lanjutan Serie A melawan Bologna. Pertandingan yang digelar di Pier Luigi Penzo Stadium, Sabtu (29/3), menjadi ajang pembuktian bagi Idzes yang dipercaya tampil penuh dan mengemban ban kapten.
Selepas memperkuat Tim Garuda dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, di mana ia tampil saat Indonesia takluk 1-5 dari Australia (20/3) dan menang 1-0 atas Bahrain (25/3), Idzes langsung diturunkan sebagai starter oleh pelatih Venezia. Ia bahu membahu bersama Joel Schingtienne dan Fali Cande mengawal jantung pertahanan I Leoni, julukan Venezia.
Namun, soliditas lini belakang yang dikomandoi Idzes tak mampu membendung agresivitas Bologna. Tim tamu tampil dominan dengan penguasaan bola mencapai 61%, berbanding 39% milik Venezia. Bologna juga lebih agresif dalam menyerang, tercatat 13 tembakan dilepaskan dengan empat di antaranya mengarah ke gawang. Venezia sendiri hanya mampu menciptakan tujuh percobaan dengan tiga yang tepat sasaran.
Di babak pertama, Idzes tampil cukup baik dalam meredam gempuran Bologna. Beberapa kali ia melakukan intersep krusial dan memblok tembakan lawan. Berkat kerja kerasnya, skor imbang 0-0 bertahan hingga turun minum.
Sayangnya, gawang Venezia akhirnya jebol di babak kedua. Riccardo Orsolini berhasil mencetak gol melalui sepakan voli yang tak mampu dihalau kiper Venezia. Gol tersebut menjadi pukulan telak bagi tuan rumah.
Meski kebobolan, Idzes terus berjuang keras untuk menjaga lini belakang Venezia tetap solid. Ia beberapa kali melakukan tekel penting dan sapuan untuk menghalau serangan Bologna. Namun, upaya Idzes dan rekan-rekannya tak cukup untuk menghindarkan Venezia dari kekalahan. Bologna berhasil mempertahankan keunggulan 1-0 hingga peluit akhir dibunyikan.
Statistik Individu yang Mengesankan
Kendati Venezia harus menelan pil pahit kekalahan, penampilan individu Jay Idzes patut diacungi jempol. Berdasarkan data dari SofaScore, pemain berusia 23 tahun ini mencatatkan statistik yang mengesankan, yaitu:
- Lima sapuan
- Empat tekel
- Tiga blok
- Satu intersepsi
Statistik tersebut menunjukkan kontribusi signifikan Idzes dalam menjaga lini pertahanan Venezia. Namun, sepak bola adalah permainan tim, dan performa apik individu tidak selalu menjamin kemenangan.
Perjuangan Berat di Zona Degradasi
Kekalahan dari Bologna semakin membenamkan Venezia di zona degradasi. Saat ini, I Leoni berada di peringkat ke-19 dengan hanya mengumpulkan 20 poin. Tugas berat menanti Jay Idzes untuk mengangkat Venezia dari keterpurukan dan membawa timnya keluar dari zona merah.
Dengan kualitas yang dimilikinya, Idzes diharapkan dapat menjadi pemimpin di lini belakang Venezia dan memberikan kontribusi maksimal untuk membantu tim meraih hasil positif di pertandingan-pertandingan selanjutnya. Perjuangan masih panjang, dan Venezia membutuhkan performa terbaik dari seluruh pemainnya, termasuk Jay Idzes, untuk dapat bertahan di Serie A.