Setiap kali kita melangkah keluar dari pintu rumah, terbesit harapan agar tempat tinggal yang kita tinggalkan tetap aman dan terlindungi. Lebih dari sekadar mengunci pintu dan memasang sistem keamanan, ada sebuah amalan sederhana namun penuh makna yang bisa kita lakukan: membaca doa keluar rumah. Amalan ini bukan hanya sebagai permohonan, tetapi juga sebagai bentuk penyerahan diri kepada Allah SWT, Sang Pemelihara segala sesuatu.

Mengapa Doa Keluar Rumah Penting?

Membaca doa saat keluar rumah bukan sekadar tradisi atau kebiasaan. Lebih dari itu, amalan ini memiliki beberapa keutamaan yang bisa kita peroleh, di antaranya:

• Ketenangan Hati: Dengan membaca doa, kita menenangkan hati dan pikiran, meyakini bahwa Allah SWT senantiasa menyertai dan melindungi kita.
• Perlindungan dari Segala Mara Bahaya: Doa adalah senjata orang mukmin. Dengan berdoa, kita memohon perlindungan dari segala bentuk kejahatan dan marabahaya yang mungkin terjadi selama kita berada di luar rumah.
• Keberkahan dalam Setiap Langkah: Doa membuka pintu keberkahan dalam setiap aktivitas yang kita lakukan di luar rumah. Dengan keberkahan, segala urusan menjadi lebih mudah dan lancar.

Lafadz Doa Keluar Rumah yang Dianjurkan

Berikut adalah beberapa lafadz doa keluar rumah yang bisa kita amalkan:

1. Doa Pertama (Riwayat Umum):

   بِاسْمِ اللهِ تَوَكَّلْتُ عَلَى اللهِ، لَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللَّهِ

   Bismillahi tawakkaltu 'ala Allahi wa laa hawla wa laa quwwata illa billahi

   Artinya: "Dengan menyebut nama Allah, aku bertawakal kepada Allah, tiada daya dan tiada kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah."

2. Doa Kedua (Memohon Perlindungan dari Kesesatan):

   اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ أَنْ أَضِلَّ أَوْأُضَلَّ أَوْ أَذِلَّ أَوْ أُذَلَّ أَوْ أَظْلِمَ أَوْ أَظْلَمَ أَوْ أَجْهَلَ أَوْ يُجْهَلَ عَلَيَّ

   Allahumma innî a'ûdzu bika an adhilla aw udhalla aw adzilla aw udzalla aw adzlima aw udzlama aw ajhala aw yujhala 'alayya.

   Artinya: "Ya Allah aku berlindung kepada-Mu dari sesat atau disesatkan, meremehkan atau diremehkan, menganiaya atau dianiaya, berlaku picik atau diperlakukan picik."

3. Doa Ketiga (Memohon Kebaikan Saat Masuk dan Keluar Rumah):

   اللهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ خَيْرَ الْمُوْلِجِ وَخَيْرَ الْمُخْرِجِ بِسْمِ الله وَلَجْنَا وَبِسْمِ اللَّهِ خَرَجْنَا وَعَلَى اللَّهِ رَبَّنَا تَوَكَّلْنَا

   Allahumma inni as'aluka khayr al-mûlij wa khayr al- mukhrij bi ism Allâh walajnâ bi ism Allâh kharajnâ wa 'ala Allâh Rabbana tawakkalnā.

   Artinya: "Ya Allah, aku memohon kepada-Mu sebaik-baik masuk (yakni kalau akan masuk) dan sebaik-baik keluar (yakni kalau akan keluar). Bismillah kami masuk, Bismillah kami keluar. Dan hanya kepada-Mu Ya Allah kami berpasrah diri."

Lebih dari Sekadar Lafadz: Menghadirkan Hati dalam Setiap Doa

Saat membaca doa keluar rumah, usahakan untuk menghadirkan hati dan pikiran. Resapi setiap makna yang terkandung dalam doa tersebut. Dengan demikian, doa yang kita panjatkan bukan hanya sekadar ucapan di bibir, tetapi juga meresap ke dalam hati dan jiwa. Hal ini akan meningkatkan keyakinan kita kepada Allah SWT dan memperkuat perlindungan yang kita harapkan.

Kesimpulan

Membaca doa keluar rumah adalah amalan sederhana yang memiliki dampak besar dalam kehidupan kita. Dengan mengamalkan doa ini, kita memohon perlindungan, ketenangan, dan keberkahan dari Allah SWT. Jadikanlah amalan ini sebagai bagian dari rutinitas harian kita, sehingga setiap langkah yang kita ambil senantiasa berada dalam lindungan dan ridha-Nya.