Kapolres Gresik Pastikan Kelancaran Arus Mudik dengan Pemantauan Intensif dan Respons Cepat

Menjelang puncak arus mudik Lebaran 2025, Kapolres Gresik, AKBP Rovan Richard Mahenu, mengambil langkah proaktif dengan terjun langsung memantau kondisi lalu lintas di wilayah hukumnya. Tidak hanya mengandalkan laporan dari jajaran, Kapolres secara intensif memantau pergerakan kendaraan melalui Command Center yang terintegrasi dengan CCTV di berbagai titik strategis, termasuk Pos Pelayanan Bunder.

"Kami tidak ingin hanya menerima laporan di atas meja. Pemantauan langsung ini memungkinkan kami mendapatkan gambaran riil situasi di lapangan dan mengambil keputusan dengan cepat dan tepat," ujar AKBP Rovan Richard Mahenu saat ditemui di Pos Pelayanan Bunder, Sabtu (29/3/2025).

Salah satu bukti efektivitas pemantauan ini adalah respons cepat terhadap laporan kemacetan di Simpang Empat Menganti. Menerima informasi melalui pesan singkat, Kapolres langsung menginstruksikan Tim Urai Macet yang beranggotakan 10 personel untuk segera menuju lokasi. Dari pantauan CCTV, diketahui kemacetan disebabkan oleh sebuah mobil yang mogok di tengah persimpangan.

Dengan sigap, petugas Polsek Menganti berkoordinasi dengan tim derek dan berhasil mengevakuasi kendaraan mogok tersebut. Arus lalu lintas yang sempat tersendat pun kembali lancar dalam waktu singkat. "Kecepatan respons ini sangat penting untuk meminimalisir dampak kemacetan dan memberikan kenyamanan bagi para pemudik," tegas Kapolres.

Selain mengatasi kemacetan, Kapolres juga menyoroti pentingnya pengawasan terhadap kendaraan yang mengalami kendala teknis. Di Rest Area 726B Driyorejo, petugas menemukan sebuah mobil overheight yang berhenti di bahu jalan. Setelah diperiksa, ternyata kendaraan tersebut mengalami masalah pada sistem pendingin karena air radiator habis.

Petugas dengan cepat membantu pengisian air radiator sehingga mobil tersebut dapat melanjutkan perjalanan. "Hal-hal kecil seperti ini sangat berarti bagi pemudik. Kami berusaha memberikan pelayanan terbaik agar mereka merasa aman dan nyaman selama perjalanan," imbuh Kapolres.

Tidak hanya fokus pada jalur darat, Kapolres juga memastikan keamanan jalur laut yang menghubungkan Gresik dengan Pulau Bawean. Satpolairud Polres Gresik secara intensif melakukan patroli dan pengawasan terhadap kapal-kapal yang mengangkut pemudik.

"Kami ingin memastikan semua pemudik, baik yang menggunakan jalur darat maupun laut, dapat sampai tujuan dengan selamat dan lancar," kata Kapolres.

Di sela-sela kesibukannya, Kapolres menyempatkan diri berinteraksi dengan para pemudik di Pos Pelayanan Bunder. Ia juga membagikan nasi BHS, kuliner khas Gresik bercita rasa pedas dan gurih, secara gratis kepada para pemudik yang singgah untuk beristirahat.

"Ini adalah bentuk kepedulian kami kepada para pemudik. Semoga hidangan sederhana ini dapat menambah semangat mereka untuk melanjutkan perjalanan," pungkas Kapolres.

Fokus Pemantauan dan Tindakan:

• Pemantauan CCTV Intensif: Kapolres memantau langsung arus lalu lintas melalui CCTV di Command Center.
• Respons Cepat Terhadap Kemacetan: Tim Urai Macet diterjunkan segera setelah menerima laporan.
• Bantuan Kendaraan Mogok: Petugas membantu pengisian air radiator mobil yang mengalami kendala.
• Pengawasan Jalur Laut: Satpolairud melakukan patroli rutin untuk memastikan keamanan pemudik yang menggunakan kapal.
• Pelayanan di Pos Pelayanan: Pembagian makanan gratis dan interaksi dengan pemudik.

Dengan sinergi dan dedikasi tinggi, Polres Gresik berkomitmen untuk mewujudkan arus mudik Lebaran 2025 yang aman, lancar, dan nyaman bagi seluruh masyarakat.