Banjir Jakarta: Risiko Tinggi dan Biaya Perbaikan Fantastis untuk Mobil Hybrid Toyota Innova Zenix

Banjir Jakarta: Risiko Tinggi dan Biaya Perbaikan Fantastis untuk Mobil Hybrid Toyota Innova Zenix

Hujan deras yang melanda Jakarta dan sekitarnya beberapa hari terakhir mengakibatkan banjir di berbagai wilayah, menimbulkan dampak signifikan terhadap aktivitas masyarakat dan kerusakan sejumlah kendaraan bermotor. Toyota Innova Zenix hybrid, dengan teknologi elektrifikasinya yang kompleks, menjadi salah satu jenis mobil yang rentan terhadap kerusakan akibat genangan air. Perbaikannya pun berpotensi menghabiskan biaya yang sangat besar, jauh melebihi kendaraan konvensional.

Menurut Lung Lung, pemilik bengkel Dokter Mobil, biaya perbaikan Innova Zenix hybrid yang terendam banjir bisa mencapai ratusan juta rupiah. Kerusakan paling signifikan dan mahal biasanya terjadi pada komponen elektrifikasi seperti baterai hybrid, motor generator, dan inverter. "Baterai saja bisa mencapai Rp 60 juta," ujar Lung Lung kepada Kompas.com, "Belum termasuk motor generator dan inverter. Jika semuanya rusak, biaya perbaikan bisa mencapai ratusan juta rupiah."

Ia menjelaskan lebih lanjut, terendamnya baterai hybrid dalam air dapat menyebabkan korsleting dan kerusakan permanen. Hal serupa juga berlaku untuk motor generator dan inverter yang bertugas mengubah energi listrik menjadi tenaga mesin. Penggantian komponen-komponen ini menjadi keharusan jika terpapar air dalam jangka waktu lama. Meskipun terdapat opsi komponen bekas atau rekondisi dengan harga lebih rendah – inverter sekitar Rp 20 juta, motor generator Rp 30 juta, dan baterai sekitar Rp 30 juta – biaya total perbaikan tetap signifikan.

Sementara itu, Public Relations Manager PT Toyota Astra Motor (TAM), Philardi Ogi, menekankan bahwa biaya perbaikan sangat bergantung pada tingkat kerusakan. "Biaya perbaikan sangat bervariasi tergantung tingkat kerusakan akibat banjir," jelas Philardi. "TAM memastikan ketersediaan suku cadang dan kesiapan bengkel resmi untuk menangani perbaikan akibat banjir." Namun, ia enggan memberikan estimasi biaya secara umum karena keragaman tingkat kerusakan yang mungkin terjadi.

Untuk mencegah kerusakan dan biaya perbaikan yang tinggi, pemilik mobil hybrid disarankan untuk menghindari menerobos banjir yang ketinggian airnya melebihi setengah roda kendaraan. Jika mobil terendam, langkah penting yang harus segera dilakukan adalah mematikan mesin dan menghindari menyalakannya kembali sebelum dilakukan pemeriksaan menyeluruh di bengkel resmi. Pemeriksaan berkala dan perawatan rutin juga sangat dianjurkan untuk meminimalisir risiko kerusakan serius.

Rekomendasi Pencegahan Kerusakan:

  • Hindari menerobos banjir yang ketinggian airnya melebihi setengah roda.
  • Matikan mesin segera jika mobil terendam banjir.
  • Jangan mencoba menyalakan kendaraan sebelum dilakukan pemeriksaan di bengkel resmi.
  • Lakukan pemeriksaan dan perawatan rutin pada mobil hybrid.

Dengan memahami risiko dan biaya perbaikan yang tinggi, serta menerapkan langkah-langkah pencegahan yang tepat, pemilik mobil hybrid dapat meminimalisir kerugian finansial dan memastikan keselamatan berkendara di tengah kondisi cuaca ekstrem.