Antisipasi Kepadatan Penduduk, Wali Kota Cimahi Imbau Pemudik Tidak Membawa Keluarga Tambahan Kembali ke Kota

Pemkot Cimahi Gelar Mudik Gratis, Wali Kota Imbau Warga Tak Bawa Keluarga Tambahan Usai Lebaran

Pemerintah Kota Cimahi memberangkatkan 15 bus yang mengangkut 585 warga Cimahi untuk mudik gratis ke kampung halaman, khususnya wilayah Jawa Tengah seperti Semarang dan Solo. Pelepasan rombongan mudik ini dilakukan pada hari Sabtu, 29 Maret 2025, dari Kantor Pemerintahan Kota Cimahi. Inisiatif ini merupakan bentuk kepedulian Pemkot Cimahi dalam membantu meringankan beban warganya yang ingin merayakan Hari Raya Idul Fitri bersama keluarga di kampung halaman.

Wali Kota Cimahi, Ngatiyana, menekankan pentingnya keselamatan dan kenyamanan para pemudik. Sebelum keberangkatan, seluruh armada bus telah melalui pemeriksaan kelayakan jalan secara menyeluruh. Selain itu, kondisi kesehatan para pengemudi juga diperiksa, termasuk tes urine, untuk memastikan mereka dalam kondisi prima dan dapat mengemudi dengan aman.

"Kita pastikan semua bus laik jalan dan sopir dalam kondisi sehat. Tes urine juga sudah dilakukan untuk memastikan semuanya aman dan nyaman selama perjalanan," ujar Ngatiyana.

Selain fokus pada kelancaran arus mudik, Pemkot Cimahi juga telah menyiapkan langkah-langkah antisipasi untuk menjaga keamanan dan ketertiban selama malam takbiran dan setelah Lebaran. Pihaknya akan melakukan patroli ke pusat-pusat keramaian untuk mencegah potensi gangguan keamanan dan kriminalitas. Selain itu, koordinasi dengan RT dan RW juga ditingkatkan untuk memantau rumah-rumah warga yang ditinggal mudik.

Imbauan Penting Wali Kota Cimahi:

Menyikapi potensi kepadatan penduduk di Kota Cimahi, Wali Kota Ngatiyana menyampaikan imbauan penting kepada para pemudik. Beliau meminta agar warga Cimahi yang mudik tidak membawa serta anggota keluarga tambahan saat kembali ke Cimahi setelah Lebaran.

"Saya mengimbau dengan sangat agar para pemudik tidak membawa keluarga tambahan saat kembali ke Cimahi. Kota kita sudah cukup padat, dan penambahan penduduk akan semakin membebani infrastruktur dan sumber daya yang ada," tegas Ngatiyana.

Berikut poin penting dari imbauan Wali Kota Cimahi:

  • Fokus pada Keluarga Inti: Prioritaskan keluarga inti yang sudah terdaftar sebagai warga Cimahi.
  • Pertimbangkan Ketersediaan Sumber Daya: Pikirkan dampak penambahan anggota keluarga terhadap ketersediaan air, sanitasi, dan fasilitas publik lainnya.
  • Dukung Program Pemerintah: Patuhi imbauan ini sebagai bentuk dukungan terhadap program pemerintah dalam menjaga kualitas hidup di Kota Cimahi.

Pemkot Cimahi berharap, dengan kerjasama dan kesadaran seluruh warga, Kota Cimahi dapat terus menjadi tempat yang nyaman dan layak huni bagi semua.

Antisipasi Keamanan Malam Takbiran:

Selain mudik gratis, Pemkot Cimahi juga akan meningkatkan pengamanan pada malam takbiran. Patroli akan dilakukan di pusat-pusat keramaian untuk mencegah gangguan keamanan dan ketertiban. Koordinasi dengan RT/RW juga ditingkatkan untuk memantau rumah-rumah yang ditinggal mudik.

Rincian Program Mudik Gratis:

  • Jumlah Bus: 15 unit
  • Jumlah Pemudik: 585 orang
  • Tujuan: Jawa Tengah (Semarang, Solo)
  • Tanggal Keberangkatan: 29 Maret 2025

Dengan program mudik gratis ini, Pemkot Cimahi berharap dapat membantu warganya merayakan Idul Fitri dengan aman, nyaman, dan penuh kebahagiaan bersama keluarga tercinta.