Inspirasi Lamaran Hemat: Kisah Viral Wanita Lumajang Gelar Prosesi Sederhana Tanpa Dekorasi Mewah
Lamaran Sederhana Jadi Sorotan: Kisah Inspiratif Ella dari Lumajang
Sebuah kisah lamaran sederhana yang diunggah oleh seorang wanita bernama Ella Prasetyaningsih, menjadi viral di media sosial dan menginspirasi banyak orang. Ella, seorang wanita berusia 24 tahun asal Lumajang, Jawa Timur, memilih untuk menggelar acara lamarannya dengan konsep minimalis dan hemat biaya, tanpa mengurangi kesakralan momen tersebut.
Kisah ini bermula dari unggahan di akun TikTok @storya.id, di mana Ella membagikan rincian biaya yang dikeluarkan untuk acara lamarannya. Konsep lamaran yang intim dan hanya dihadiri oleh keluarga serta kerabat terdekat ini, ternyata menarik perhatian warganet dan menuai banyak komentar positif.
Rincian Biaya Lamaran Ella:
- Cincin: Gratis (dibeli oleh calon mempelai pria)
- MUA (Makeup Artist): Gratis (merias diri sendiri)
- Sepatu: Gratis (memakai yang sudah ada)
- Gaun: Rp 320.000 (beli online)
- Dekorasi: Gratis (tidak menggunakan dekorasi)
- Buket Bunga: Rp 120.000 (dibuatkan teman)
- Konsumsi: Rp 2.500.000 (masakan rumahan dibantu tetangga)
- Fotografer: Rp 700.000
- Manikur: Rp 50.000
Total biaya yang dikeluarkan Ella untuk acara lamarannya adalah sekitar Rp 3.690.000. Angka ini terbilang sangat hemat jika dibandingkan dengan standar lamaran pada umumnya yang seringkali membutuhkan biaya yang jauh lebih besar.
Ella mengaku bahwa ia sengaja memilih konsep lamaran sederhana karena ingin menggunakan uangnya secara bijak. Ia menyadari bahwa setelah lamaran, masih banyak pengeluaran lain yang lebih penting, seperti biaya pernikahan dan kebutuhan rumah tangga.
Lamaran Virtual: Calon Mempelai Pria di Ujung Telepon
Ada satu hal unik dari lamaran Ella, yaitu ketidakhadiran calon mempelai pria, Muhammad Suhkron Al syahyid. Saat acara lamaran berlangsung pada 5 Februari 2025, Muhammad Suhkron sedang bekerja sebagai Pekerja Migran Indonesia (PMI) di Kalimantan Timur. Sebelumnya, mereka berdua sempat bekerja bersama di Polandia.
Ketidakhadiran Muhammad Suhkron membuat acara lamaran tersebut terkesan virtual. Namun, Ella menjelaskan bahwa yang datang melamarnya adalah seluruh keluarga besar Muhammad Suhkron. Calon mempelai pria pun menyempatkan diri untuk melakukan video call saat istirahat kerja, sehingga tetap bisa berpartisipasi dalam momen penting tersebut.
"Sebenarnya bukan lamaran virtual, memang yang datang cuma keluarga besar dia. Dia nyempetin video call karena pas lagi istirahat kerja. Jadi keliatan kayak lamaran virtual," jelas Ella.
Pesan Inspiratif dari Ella
Kisah lamaran sederhana Ella ini menjadi viral dan mendapatkan banyak respon positif dari warganet. Banyak yang terinspirasi dengan keberanian Ella untuk mendobrak standar lamaran yang seringkali dianggap harus mewah dan mahal.
Ella berharap kisahnya ini bisa menjadi inspirasi bagi orang lain untuk tidak terpaku pada standar yang ada dan berani menggelar lamaran sesuai dengan kemampuan dan keinginan masing-masing.
"Budget lamaran nggak semahal itu, yang mahal niatnya. Milih sederhana begitu karena memang pakai uang sendiri. Jadi pinter-pinter aja karena ke depannya masih banyak pengeluaran lagi yang lebih besar," pesan Ella.
Ella dan Muhammad Suhkron berencana untuk menggelar akad nikah pada 1 Juni 2025 mendatang. Sementara untuk resepsi pernikahan, mereka berencana untuk menundanya hingga dua tahun lagi, menunggu kondisi kesehatan ayah Muhammad Suhkron membaik.