Gempa Myanmar: Maskapai Penerbangan Malaysia Tegaskan Operasional Normal

Maskapai Malaysia Pastikan Penerbangan Aman Pasca-Gempa Myanmar

Pasca-gempa bumi dahsyat yang mengguncang Myanmar tengah pada hari Jumat, maskapai penerbangan Malaysia dengan sigap memberikan pernyataan untuk meyakinkan para penumpang terkait operasional penerbangan. Beberapa maskapai besar, termasuk AirAsia, Batik Air Malaysia, dan Malaysia Airlines, mengonfirmasi bahwa layanan penerbangan mereka tetap berjalan normal dan tidak terpengaruh oleh bencana alam tersebut.

AirAsia, dalam pernyataannya, menegaskan bahwa penerbangan harian mereka menuju Myanmar dan Thailand, wilayah yang turut merasakan guncangan gempa, tetap beroperasi sesuai jadwal yang telah ditetapkan. Maskapai ini terus memantau perkembangan situasi dan akan memberikan informasi terbaru jika terjadi perubahan.

Batik Air Malaysia juga memberikan jaminan serupa. Meskipun sempat mengalami sedikit penundaan akibat gempa bumi, maskapai ini memastikan bahwa tidak ada penerbangan yang dibatalkan. Operasional penerbangan Batik Air Malaysia telah kembali normal dan berjalan sesuai rencana.

Malaysia Airlines juga melaporkan tidak adanya gangguan yang signifikan terhadap operasional penerbangan mereka akibat gempa bumi. Maskapai ini terus berkoordinasi dengan pihak berwenang dan memantau situasi secara cermat untuk memastikan keselamatan dan kelancaran penerbangan.

Gempa bumi berkekuatan 7,7 magnitudo mengguncang wilayah Sagaing, Myanmar, pada Jumat siang, menyebabkan kerusakan signifikan dan menelan korban jiwa. Guncangan gempa terasa hingga Thailand dan Vietnam. Survei Geologi Amerika Serikat (USGS) mencatat adanya gempa susulan berkekuatan 6,4 magnitudo beberapa menit setelah gempa utama. Pemerintah Myanmar melaporkan ratusan korban jiwa dan luka-luka akibat gempa tersebut. Di Thailand, sejumlah orang dilaporkan meninggal dunia akibat runtuhnya bangunan.

Berikut adalah ringkasan informasi penting:

  • AirAsia: Penerbangan ke Myanmar dan Thailand tetap sesuai jadwal.
  • Batik Air Malaysia: Operasional kembali normal setelah sedikit penundaan.
  • Malaysia Airlines: Tidak ada gangguan operasional penerbangan.
  • Gempa Bumi: Berkekuatan 7,7 magnitudo di Myanmar, terasa hingga Thailand dan Vietnam.

Maskapai penerbangan Malaysia terus berkomitmen untuk memberikan layanan yang aman dan terpercaya bagi para penumpang, serta terus memantau perkembangan situasi pasca-gempa untuk memastikan keselamatan dan kelancaran penerbangan.