Kisah Pemudik: Arus Lalu Lintas Lancar di Jalur *One Way* Tol Jakarta-Cikampek, Bekasi-Yogyakarta Ditempuh 7,5 Jam

Mudik Lebaran 2025: Pengalaman Fajar Melintasi One Way Jakarta-Cikampek

Perjalanan mudik Lebaran tahun 2025 menjadi pengalaman menarik bagi Fajar, seorang pemudik yang melakukan perjalanan dari Jatibening, Bekasi, menuju Yogyakarta. Ia berbagi pengalamannya melintasi jalur one way di Tol Jakarta-Cikampek yang memberikan kelancaran signifikan pada perjalanan mudiknya.

Fajar memulai perjalanannya pada Sabtu (29/3/2025) pukul 09.10 WIB dari Jatiasih, Bekasi. Rute awal yang ia ambil adalah melalui tol layang Sheikh Mohammed Bin Zayed (MBZ). Namun, kepadatan lalu lintas sempat menghambat perjalanannya di tol MBZ. Setelah melewati tol MBZ, Fajar segera mengambil lajur kanan untuk memasuki jalur contra flow.

Titik krusial dalam perjalanannya adalah saat memasuki kilometer 68 Tol Jakarta-Cikampek, di mana rekayasa lalu lintas one way telah diberlakukan. Dengan berada di lajur kanan, Fajar secara otomatis diarahkan ke jalur one way yang berada di sisi kanan jalan tol. Kondisi ini, menurutnya, memberikan dampak positif terhadap kelancaran perjalanan.

"Para pengendara mobil yang sudah mengambil lajur kanan, akan otomatis masuk ke jalur one way di sisi kanan (yang arah jalannya terbalik dengan peruntukan jalan dalam kondisi normal)," jelas Fajar.

Kelancaran di Jalur One Way

Fajar merasakan perbedaan signifikan setelah memasuki zona one way. Perjalanan dari Km 68 hingga Tol Kalikangkung terasa jauh lebih lancar. Ia mengamati bahwa lajur sisi kanan yang ia lalui cenderung lebih lengang dibandingkan lajur sisi kiri. Sistem one way terus berlanjut hingga berakhir di Bawen, yang ia capai pada pukul 15.28 WIB.

Sempat terjadi perlambatan lalu lintas di Km 452, setelah jalur one way berakhir. Fajar menduga hal ini disebabkan oleh antrean kendaraan yang hendak memasuki rest area. Namun, setelah melewati titik tersebut, lalu lintas kembali lancar hingga ia mencapai exit tol Prambanan pada pukul 16.35 WIB.

Total Waktu Tempuh dan Dampak Tol Solo-Yogya

Secara keseluruhan, perjalanan mudik Fajar dari Bekasi hingga exit tol Prambanan memakan waktu sekitar 7,5 jam. Ia sempat beristirahat sekali di rest area tol Solo-Prambanan.

Fajar menyimpulkan bahwa kondisi lalu lintas sangat lancar, terutama setelah memasuki zona one way. Ia bahkan merasa perjalanannya kali ini lebih cepat dibandingkan perjalanan di luar musim mudik Lebaran. Ia juga menduga bahwa keberadaan Tol Solo-Yogya, yang kini telah beroperasi hingga exit Prambanan, turut berkontribusi terhadap kelancaran perjalanannya.

"Secara umum kondisi lalu lintas sangat lancar terutama setelah berada di zona one way. Perjalanan saya ini bahkan hitungannya lebih cepat dibanding ketika jalan pada saat non-mudik lebaran. Meski bisa jadi ini juga disebabkan faktor adanya Tol Solo-Yogya yang kini sudah bisa dilalui sampai exit Prambanan," tutupnya.

Bagi para pembaca yang ingin berbagi cerita dan pengalaman mudik Lebaran 2025, dapat mengirimkan cerita dan foto ke email redaksi detikcom di alamat [email protected]. Jangan lupa sertakan nomor telepon yang dapat dihubungi.