Lonjakan Penumpang di Bandara Soekarno-Hatta Mencapai Puncak, Lebih dari 162 Ribu Orang Bergerak

Bandara Soekarno-Hatta Catat Rekor Pergerakan Penumpang

Bandara Internasional Soekarno-Hatta, gerbang udara utama Indonesia, mencatat lonjakan signifikan dalam pergerakan penumpang pada hari Sabtu, 29 Maret 2025. Lebih dari 162 ribu penumpang tercatat melakukan perjalanan melalui bandara ini, menandakan aktivitas yang sangat padat. Data ini menunjukkan pemulihan sektor penerbangan dan peningkatan minat masyarakat untuk melakukan perjalanan.

Menurut keterangan Asst Deputy Communication and Legal Bandara Soekarno-Hatta, M. Holik Muardi, perincian pergerakan penumpang tersebut terdiri dari 92.641 penumpang yang berangkat dan 69.740 penumpang yang tiba. Total pergerakan ini terangkum dalam 1.082 penerbangan yang beroperasi di Bandara Soekarno-Hatta pada hari tersebut.

Rincian Penerbangan dan Terminal:

  • Total Penerbangan: 1.082
    • Keberangkatan: 554
    • Kedatangan: 538

Distribusi penerbangan dan penumpang terbagi di antara ketiga terminal bandara:

  • Terminal 3: Menangani volume terbesar dengan 387 penerbangan.
    • Domestik: 233
    • Internasional: 154
  • Terminal 2: Melayani 364 penerbangan.
    • Domestik: 265
    • Internasional: 99
    • Jumlah Penumpang: 53.663
  • Terminal 1: Menangani 296 penerbangan atau 27,36% dari total penerbangan.
    • Jumlah Penumpang: 49.379 atau 30,4% dari total penumpang.

Kenaikan Arus Mudik Dibandingkan Tahun Lalu

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyoroti peningkatan signifikan dalam jumlah penumpang di Bandara Soekarno-Hatta selama periode arus mudik tahun ini. Dibandingkan dengan tahun 2024, terjadi kenaikan sebesar 4,9 persen.

Peningkatan ini menunjukkan bahwa minat masyarakat untuk melakukan perjalanan, khususnya mudik, semakin tinggi. Hal ini juga menjadi indikator positif bagi pemulihan ekonomi dan sektor pariwisata.

Lonjakan penumpang ini menuntut kesiapan dan koordinasi yang baik dari seluruh pihak terkait, termasuk pengelola bandara, maskapai penerbangan, dan petugas keamanan. Tujuannya adalah untuk memastikan kelancaran dan keamanan seluruh proses penerbangan, serta memberikan pengalaman perjalanan yang nyaman bagi seluruh penumpang.