markdown Jakarta – Guna menjamin keselamatan dan keamanan para pemudik Lebaran 2025, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melakukan inspeksi mendadak (Sidak) di Terminal Pulo Gebang, Jakarta Timur, Sabtu (29/3/2025). Fokus utama Sidak ini adalah pemeriksaan kesehatan dan tes urine terhadap para pengemudi bus.

"Selain pemeriksaan kesehatan rutin, kami juga melakukan tes urine kepada para pengemudi untuk mendeteksi potensi penyalahgunaan narkoba. Alhamdulillah, sejauh ini hasilnya negatif," ujar Jenderal Sigit saat memberikan keterangan pers di Terminal Pulo Gebang.

Lebih lanjut, Kapolri menekankan pentingnya keberadaan sopir cadangan pada setiap bus yang beroperasi. Hal ini bertujuan untuk memastikan kondisi fisik pengemudi tetap prima selama perjalanan panjang, sehingga dapat meminimalisir risiko kecelakaan.

"Kami juga memastikan bahwa setiap bus memiliki pengemudi utama dan pengemudi cadangan. Ini sangat penting untuk menjaga keamanan dan kenyamanan para penumpang selama perjalanan," tegasnya.

Pada kesempatan tersebut, Jenderal Sigit juga menyoroti peningkatan signifikan jumlah pemudik yang menggunakan bus, yakni mencapai sekitar 145 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Lonjakan ini menjadi perhatian serius bagi pihak kepolisian untuk meningkatkan pengawasan dan memastikan kesiapan seluruh armada dan personel yang bertugas.

"Mengingat adanya peningkatan jumlah pemudik yang signifikan, kami bersama-sama ingin memastikan kesiapan bus, kondisi kendaraan, serta kesehatan dan kesiapan para pengemudi," jelas Kapolri.

Selain Terminal Pulo Gebang, Kapolri bersama Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi dan Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno juga melakukan peninjauan di Bandara Soekarno-Hatta dan Stasiun Gambir. Serangkaian peninjauan ini dilakukan dalam rangka memastikan pelayanan yang optimal kepada para pemudik selama periode Lebaran 2025.

Berikut adalah poin-poin penting yang menjadi fokus perhatian Kapolri dalam memastikan keamanan mudik Lebaran:

• Pemeriksaan Kesehatan Pengemudi: Memastikan seluruh pengemudi bus dalam kondisi fisik yang prima dan layak mengemudi.
• Tes Urine: Mendeteksi potensi penyalahgunaan narkoba di kalangan pengemudi.
• Keberadaan Sopir Cadangan: Memastikan setiap bus memiliki sopir cadangan untuk menghindari kelelahan pengemudi utama.
• Kesiapan Armada: Memastikan seluruh bus dalam kondisi laik jalan dan aman untuk digunakan.
• Peningkatan Pengawasan: Meningkatkan pengawasan di terminal, stasiun, dan bandara untuk mengantisipasi potensi gangguan keamanan.

Dengan serangkaian upaya ini, diharapkan perjalanan mudik Lebaran 2025 dapat berjalan lancar, aman, dan nyaman bagi seluruh masyarakat.