Jay Idzes Ungkap Dua Striker Serie A yang Paling Menantang: Adu Kecerdasan dengan Martinez, Bentrok Fisik dengan Lukaku

Bek Timnas Indonesia, Jay Idzes, memberikan pandangannya mengenai dua penyerang Serie A yang paling membuatnya kesulitan di lapangan. Penggawa Venezia ini menyebut Lautaro Martinez, kapten Inter Milan, sebagai pemain yang sangat cerdas dalam membaca permainan, sementara Romelu Lukaku dari Napoli diakui sebagai lawan yang mengandalkan kekuatan fisik.

Idzes, yang semakin dikenal di kalangan media Eropa berkat performa solidnya bersama Venezia dan Timnas Indonesia, menjadi sosok penting di lini belakang I Lagunari. Kemampuannya dalam mengamankan pertahanan tim membuat pelatih Eusebio Di Francesco selalu mempercayainya sebagai pilihan utama.

"Lautaro Martinez sangat pintar, dia bukan pemain yang besar namun sangat kuat dan membaca situasi dengan baik," ungkap Idzes, menggambarkan bagaimana kapten Nerazzurri mampu memaksimalkan kecerdasannya di lapangan.

Di sisi lain, mengenai Romelu Lukaku, Idzes mengakui bahwa striker Belgia tersebut sangat mengandalkan kekuatan fisiknya. "Lukaku sangat besar dan kuat. Dia tahu bagaimana cara menggunakan tubuhnya dengan sangat baik. Menurut saya, dia lawan yang terberat," tambahnya.

Lebih lanjut, Idzes menekankan pentingnya fokus dan kewaspadaan saat menghadapi tim-tim besar di Serie A. "Jika Anda bermain melawan tim besar, tidak peduli siapa lawannya. Juventus, Napoli, Inter, semua striker, pemain sayap, bahkan gelandang mereka hanya butuh satu peluang dan mereka akan menghukum Anda," tegasnya.

Idzes sendiri telah menjadi bagian integral dari Venezia sejak bergabung, bahkan kini mengemban ban kapten setelah kepergian Joel Pohjanpalo. Perannya sebagai palang pintu pertahanan tak tergantikan, dan kontribusinya telah membantu Venezia bersaing di kompetisi yang ketat. Tercatat ia telah menyumbangkan 2 gol dari 28 penampilannya, membuktikan kemampuannya dalam membantu tim meraih kemenangan.

Venezia akan kembali beraksi di Serie A dengan menghadapi Bologna pada Sabtu, 29 Maret 2025, di Stadion Pier Luigi Penzo. Pertandingan ini akan menjadi ujian selanjutnya bagi Idzes dan rekan-rekannya untuk membuktikan kualitas mereka di kasta tertinggi sepak bola Italia.