Tanggul Sungai Kemit Jebol, Ratusan Warga Kebumen Mengungsi Akibat Banjir

Tanggul Sungai Kemit Jebol, Ratusan Warga Kebumen Mengungsi Akibat Banjir

KEBUMEN, JAWA TENGAH - Banjir melanda Desa Arjosari, Kecamatan Adimulyo, Kabupaten Kebumen, pada Jumat (28/3/2025) malam, setelah tanggul Sungai Kemit jebol. Akibatnya, ratusan warga Dukuh Pesirian terpaksa mengungsi ke tempat yang lebih aman.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kebumen, Udy Cahyono, mengungkapkan bahwa sekitar 300 warga atau 70 kepala keluarga terdampak banjir dan harus dievakuasi. Mereka mengungsi ke Balai Desa Arjosari yang dijadikan sebagai posko pengungsian.

"Rumah-rumah warga terendam banjir. Kami perkirakan ada sekitar 300 warga yang terdampak. Alhamdulillah, proses evakuasi berjalan lancar dan para pengungsi tertangani dengan baik," ujar Udy Cahyono pada Sabtu (29/3/2025).

Kondisi Pengungsian dan Kendala Evakuasi

BPBD Kebumen telah mendirikan dapur umum di Kantor Kecamatan Adimulyo untuk menyediakan makanan bagi para pengungsi, termasuk persiapan sahur. Tim medis dari dinas kesehatan dan puskesmas juga disiagakan di lokasi pengungsian untuk memberikan pelayanan kesehatan bagi warga yang membutuhkan.

Proses evakuasi warga menghadapi beberapa kendala, terutama karena derasnya arus air banjir dan kondisi malam hari yang gelap. Kondisi ini menyulitkan tim evakuasi untuk melihat kondisi jalan dan memastikan keamanan selama proses evakuasi.

"Arus banjir cukup deras dan kejadiannya malam hari, sehingga tim harus sangat berhati-hati saat melakukan penyisiran dan evakuasi warga. Kami tidak tahu pasti kondisi jalan di bawah air, sehingga keselamatan tim dan warga menjadi prioritas utama," jelas Udy.

Ketinggian Air dan Upaya Penanganan

Banjir mulai merendam pemukiman warga sekitar pukul 18.00 WIB pada Jumat (28/3/2025). Ketinggian air terus meningkat seiring berjalannya waktu, bahkan mencapai satu meter di beberapa titik.

BPBD Kebumen terus berupaya melakukan penanganan darurat, termasuk menyalurkan bantuan logistik kepada para pengungsi dan berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait untuk mengatasi dampak banjir. Pemerintah daerah juga berupaya mencari solusi jangka panjang untuk mencegah kejadian serupa di masa mendatang, termasuk perbaikan tanggul Sungai Kemit yang jebol.

Berikut adalah beberapa poin penting terkait penanganan banjir di Kebumen:

  • Jumlah Pengungsi: Sekitar 300 warga atau 70 kepala keluarga
  • Lokasi Pengungsian: Balai Desa Arjosari
  • Bantuan: Dapur umum, tenaga medis, logistik
  • Kendala: Arus deras, kondisi malam hari
  • Upaya: Evakuasi, penyaluran bantuan, koordinasi dengan pihak terkait, perbaikan tanggul

Banjir ini menjadi pengingat akan pentingnya menjaga kelestarian lingkungan dan meningkatkan kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana alam. Masyarakat diimbau untuk selalu waspada dan mengikuti arahan dari pihak berwenang demi keselamatan bersama.