Kapolri Imbau Masyarakat Manfaatkan Ketersediaan Tiket Kereta Api untuk Mudik dan Balik Lebaran 2025
Kapolri Dorong Masyarakat Gunakan Kereta Api: Tiket Mudik dan Balik Lebaran 2025 Masih Tersedia
Jakarta - Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengimbau masyarakat untuk memanfaatkan ketersediaan tiket kereta api sebagai alternatif transportasi mudik dan balik Lebaran 2025. Imbauan ini disampaikan Kapolri saat meninjau langsung kesiapan arus mudik di Stasiun Gambir, Jakarta Pusat, pada hari Sabtu (29/3/2025).
Kapolri mengungkapkan bahwa berdasarkan data terkini, tingkat penjualan tiket kereta api baru mencapai 86 persen dari total kapasitas yang tersedia. Hal ini berarti masih terdapat cukup banyak kursi yang belum terisi, baik untuk keberangkatan mudik maupun arus balik Lebaran. "Dari data yang kita lihat, untuk kereta api ini masih terisi 86 persen. Jadi, masih ada sisa cukup banyak," ujarnya dalam konferensi pers yang diadakan di Stasiun Gambir.
Dalam kunjungan tersebut, Kapolri didampingi oleh Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi, Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno, dan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin. Kehadiran para menteri ini menunjukkan sinergi antar lembaga pemerintah dalam memastikan kelancaran dan keamanan arus mudik Lebaran 2025.
Kapolri menekankan bahwa ketersediaan tiket kereta api, khususnya untuk arus balik, masih sangat memadai. "Bagi masyarakat yang ingin melaksanakan mudik hari ini dan juga nanti balik, ini yang pesan tiket balik masih separuhnya," jelasnya. Dengan demikian, masyarakat yang belum memiliki tiket mudik atau balik Lebaran diimbau untuk segera memesan tiket kereta api.
Lebih lanjut, Kapolri menyoroti aspek keamanan dan kenyamanan yang ditawarkan oleh moda transportasi kereta api. Ketepatan waktu keberangkatan dan kedatangan kereta api menjadi salah satu keunggulan yang dapat dipertimbangkan oleh para pemudik. Selain itu, penggunaan kereta api juga dapat membantu mengurangi kepadatan lalu lintas di jalur darat.
"Tentunya ini bisa juga digunakan untuk mengurangi kepadatan di jalur darat. Karena memang ruang yang disiapkan oleh jalur kereta api masih cukup banyak dan ini bisa menjadi alternatif," tegas Kapolri.
Sebelumnya, PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI telah mengumumkan bahwa penjualan tiket kereta api untuk periode mudik Lebaran 2025 baru mencapai sekitar 60 persen dari total kursi yang disediakan. Direktur Utama PT KAI, Didiek Hartantyo, menjelaskan bahwa pihaknya telah menyiapkan total kapasitas sebanyak 4.591.510 tempat duduk untuk periode mudik Lebaran 2025. Dari jumlah tersebut, 3.443.832 kursi dialokasikan untuk kereta api jarak jauh (KAJJ) dan 1.147.678 kursi untuk kereta api lokal.
Didiek merinci bahwa hingga tanggal 24 Maret 2025, jumlah tiket yang sudah terjual mencapai 2.763.025 tiket, atau sekitar 60,18 persen dari total kapasitas yang disediakan. Rinciannya, 2.577.897 tiket merupakan tiket KAJJ dengan tingkat okupansi mencapai 74,86 persen, sementara 185.128 tiket merupakan tiket KA Lokal dengan tingkat okupansi 16,13 persen. Dengan masih banyaknya tiket yang tersedia, masyarakat diimbau untuk segera memesan tiket kereta api guna menghindari kehabisan, terutama menjelang puncak arus mudik dan balik Lebaran.
Imbauan dan Rekomendasi
- Masyarakat diimbau untuk memanfaatkan ketersediaan tiket kereta api untuk mudik dan balik Lebaran 2025.
- Kereta api menawarkan alternatif transportasi yang aman, nyaman, dan tepat waktu.
- Penggunaan kereta api dapat membantu mengurangi kepadatan lalu lintas di jalur darat.
- Segera pesan tiket kereta api untuk menghindari kehabisan, terutama menjelang puncak arus mudik dan balik Lebaran.