Antisipasi Arus Balik Lebaran: Kapolri Pantau Perkembangan Rekayasa Lalu Lintas Terkini
Kepolisian Republik Indonesia (Polri) terus memantau secara seksama dinamika arus mudik Lebaran 2025. Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyatakan bahwa puncak arus mudik diperkirakan telah terjadi, dan potensi penurunan volume kendaraan mulai terlihat. Namun, perubahan dalam rekayasa lalu lintas, termasuk sistem one way, akan terus disesuaikan berdasarkan perkembangan situasi di lapangan.
"Berdasarkan data yang kami himpun hingga pagi ini, indikasi puncak arus mudik tampaknya sudah terlewati," ujar Jenderal Sigit di Bandara Soekarno-Hatta, Sabtu (29/3/2025). Ia menambahkan, meskipun data menunjukkan potensi penurunan, Polri tetap waspada dan siap menyesuaikan strategi pengaturan lalu lintas.
Evaluasi dan Penyesuaian Rekayasa Lalu Lintas
Kapolri menjelaskan bahwa evaluasi terhadap efektivitas rekayasa lalu lintas one way terus dilakukan. Data pergerakan kendaraan menjadi dasar utama dalam pengambilan keputusan terkait perubahan atau penyesuaian.
"Kemungkinan hari ini kita akan melihat penurunan. Tetapi, kami terus memantau efektivitas rekayasa one way. Perkembangan situasi akan menjadi dasar bagi setiap perubahan yang kami lakukan," tegasnya.
Prioritas utama Polri adalah memastikan kelancaran dan keamanan para pemudik. Jenderal Sigit mengimbau para pemudik untuk selalu berhati-hati dan mengutamakan keselamatan selama perjalanan.
"Yang terpenting adalah kita menjaga kelancaran arus lalu lintas. Saya juga mengimbau kepada seluruh masyarakat, jika merasa lelah, jangan memaksakan diri untuk melanjutkan perjalanan. Beristirahatlah sejenak agar dapat sampai tujuan dengan selamat," pesannya.
Penerapan One Way Nasional
Sebelumnya, Korlantas Polri bersama Jasa Marga telah memberlakukan rekayasa lalu lintas one way nasional sejak Jumat (28/3/2025). Sistem one way ini diterapkan mulai dari Tol Jakarta-Cikampek (Japek) Km 70 hingga Km 414 Kalikangkung.
Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi, saat meninjau Gerbang Tol Cikarang, Bekasi, Jawa Barat, pada Jumat (28/3/2025), mengungkapkan bahwa volume kendaraan yang melintas mencapai 8.500 kendaraan per jam saat penerapan one way nasional.
"Dengan angka 8.500 kendaraan per jam yang melintas saat one way nasional, kami dapat menyimpulkan bahwa ini adalah puncak arus mudik," kata Menhub Dudy.
Imbauan Keselamatan Bagi Pemudik
Polri kembali mengingatkan para pemudik untuk:
- Memastikan kondisi kendaraan prima sebelum memulai perjalanan.
- Beristirahat yang cukup jika merasa lelah.
- Mematuhi rambu-rambu lalu lintas dan arahan petugas.
- Tidak menggunakan telepon seluler saat mengemudi.
- Menjaga kecepatan kendaraan dalam batas aman.
Dengan persiapan yang matang dan kepatuhan terhadap aturan lalu lintas, diharapkan para pemudik dapat sampai ke tujuan dengan selamat dan merayakan Hari Raya Idul Fitri bersama keluarga tercinta.