Evaluasi Arus Mudik: Sistem One Way Tol Ungaran Diperpendek hingga Exit Bawen

Penurunan volume kendaraan yang melintas di ruas Tol Ungaran-Salatiga pada Sabtu (29/3/2025) pagi, memicu perubahan strategi rekayasa lalu lintas. Kepolisian Resor (Polres) Semarang memutuskan untuk memperpendek rute one way yang semula direncanakan, menjadi hanya sampai Simpang Exit Tol Bawen.

Keputusan ini diambil berdasarkan evaluasi lapangan yang menunjukkan penurunan signifikan jumlah kendaraan pemudik dibandingkan hari sebelumnya. Kapolres Semarang, AKBP Ratna Quratul Ainy, terjun langsung memantau situasi di KM 441 Simpang Exit Tol Bawen, mengkonfirmasi perubahan tersebut.

"Terjadi penurunan volume kendaraan pemudik yang signifikan di ruas Tol Ungaran-Salatiga. Berdasarkan hasil evaluasi bersama dan koordinasi dengan Direktorat Lalu Lintas Polda Jateng, kami memutuskan untuk mengubah sistem one way hanya sampai Simpang Exit Tol Bawen," ungkap AKBP Ratna.

Menurutnya, evaluasi arus lalu lintas pada Sabtu pagi menunjukkan penurunan volume kendaraan yang memasuki wilayah Ungaran. Perubahan rute one way dari entrance Banyumanik diperpendek hingga Simpang Exit Tol Bawen. Langkah ini diambil sebagai antisipasi, mengingat volume kendaraan di jalur tol tidak seramai hari sebelumnya. Selain itu, langkah ini juga bertujuan mengurangi beban volume kendaraan di jalur arteri yang terdampak penerapan one way.

AKBP Ratna berharap perubahan sistem one way ini dapat memberikan dampak positif bagi kelancaran arus mudik, baik bagi pengguna jalan tol maupun jalan arteri. Pihaknya terus melakukan pemantauan dan evaluasi secara berkala, berkoordinasi dengan Direktorat Lalu Lintas Polda Jateng, Polrestabes Semarang, dan Polres Semarang, untuk memastikan kelancaran dan keamanan arus mudik.

Berikut poin-poin penting perubahan rekayasa lalu lintas:

  • Perubahan Rute One Way: Semula direncanakan lebih panjang, kini hanya sampai Simpang Exit Tol Bawen.
  • Alasan Perubahan: Penurunan volume kendaraan pemudik di ruas Tol Ungaran-Salatiga.
  • Tujuan Perubahan: Mengurangi beban volume kendaraan di jalur arteri.
  • Koordinasi: Melibatkan Direktorat Lalu Lintas Polda Jateng, Polrestabes Semarang, dan Polres Semarang.

Dengan adanya perubahan ini, diharapkan para pemudik dapat mempersiapkan diri dengan baik dan memantau informasi terkini mengenai kondisi lalu lintas agar perjalanan mudik berjalan lancar dan aman.