Arus Penumpang di Bandara Soekarno-Hatta Menurun Jelang Lebaran, Dipengaruhi Hari Raya Nyepi
Penurunan Arus Penumpang di Bandara Soekarno-Hatta Jelang Idul Fitri
Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta) mencatat penurunan pergerakan penumpang pada H-2 Lebaran, Sabtu (29/3/2025). Data menunjukkan, sebanyak 162.381 penumpang tercatat melalui bandara tersebut. Angka ini lebih rendah dibandingkan puncak arus mudik yang terjadi pada H-3 Lebaran, Jumat (28/3/2025), dengan 173.854 penumpang.
Asisten Deputy Komunikasi dan Legal Bandara Soekarno-Hatta, M. Holik Muardi, menjelaskan bahwa penurunan ini dipengaruhi oleh perayaan Hari Raya Nyepi. "Pada H-2 Lebaran ini pergerakan penumpang mengalami penurunan. Tercatat 162.381 orang melintas di Bandara Soetta," ujarnya.
Distribusi Penumpang di Terminal
Berikut rincian pergerakan penumpang di masing-masing terminal:
- Terminal 1: 49.379 penumpang dengan 296 penerbangan.
- Terminal 2: 53.663 penumpang dengan 364 penerbangan.
- Terminal 3: 59.339 penumpang dengan 387 penerbangan.
Secara keseluruhan, terdapat 1.082 pergerakan pesawat, terdiri dari 544 keberangkatan dan 538 kedatangan.
Proyeksi dan Antisipasi Lonjakan Penumpang
PT Angkasa Pura Indonesia (Persero) Kantor Cabang Bandara Soekarno-Hatta memproyeksikan total pergerakan penumpang selama periode mudik Lebaran mencapai 3,6 juta, meningkat 7% dibandingkan tahun sebelumnya. Jumlah ini diperkirakan akan menyumbang 30% dari total 10,8 juta pergerakan penumpang di seluruh bandara di Indonesia.
Secara detail, proyeksi pergerakan penumpang adalah 3.690.982 orang, dengan peningkatan 7,33% untuk penumpang domestik dan 9,50% untuk penumpang internasional. Sementara itu, pergerakan pesawat diperkirakan mencapai 24.136 penerbangan, naik 4,88% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
"Angkutan mudik Lebaran akan terjadi mulai Kamis 21 Maret sampai 11 April 2025 dengan puncak arus mudik terjadi pada Jumat, 28 Maret 2025 dan puncak arus balik terjadi pada tanggal 6 sampai dengan 7 April 2025," kata Holik.
Bandara Soekarno-Hatta terus berupaya meningkatkan pelayanan dan fasilitas untuk mengantisipasi lonjakan penumpang selama periode mudik Lebaran. Koordinasi dengan berbagai pihak terkait juga terus dilakukan untuk memastikan kelancaran dan keamanan penerbangan.