Program Makan Bergizi Gratis Indonesia Menarik Perhatian Global

Presiden Prabowo Subianto baru-baru ini menyampaikan kabar gembira terkait program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang tengah digalakkan pemerintahannya. Program ambisius ini, yang bertujuan untuk menyediakan makanan bergizi bagi seluruh anak-anak Indonesia dan ibu hamil, ternyata menarik perhatian dunia internasional.

Dalam pernyataannya, Prabowo mengungkapkan bahwa sejumlah pemimpin dunia telah menghubunginya, menyatakan ketertarikan untuk mempelajari dan bahkan meniru program MBG. Hal ini menunjukkan bahwa inisiatif Indonesia ini dipandang sebagai solusi inovatif dan efektif untuk mengatasi masalah kekurangan gizi.

"Pemerintah kita sudah melancarkan suatu program makan bergizi untuk semua anak-anak Indonesia dan untuk semua ibu-ibu hamil. Ini saya kira salah satu program terbesar di dunia dan ini diperhatikan oleh dunia. Banyak pemimpin-pemimpin dunia menghubungi saya, ada yang datang ke sini dan mengatakan ingin mencontoh Indonesia yang berani," ungkap Prabowo, seperti dikutip dari kanal YouTube Sekretariat Presiden.

Prabowo menegaskan komitmennya untuk memastikan tidak ada anak Indonesia yang kelaparan atau pergi ke sekolah dengan perut kosong. Baginya, anak-anak adalah masa depan bangsa, dan kebutuhan gizi mereka harus dipenuhi.

"Anak-anak kita adalah masa depan kita, anak-anak kita tidak boleh ada yang lapar, anak-anak kita tidak boleh ke sekolah dengan perut yang kosong. Ini tekad pemerintah yang saya pimpin," tegasnya.

Progres dan Target Program MBG

Saat ini, program MBG telah menjangkau lebih dari 3 juta anak di seluruh Indonesia. Pemerintah menargetkan pada akhir tahun 2025, seluruh anak-anak dan ibu hamil di Indonesia, dengan total 82,9 juta penerima manfaat, akan mendapatkan akses ke makanan bergizi gratis.

"Kita ingin lebih cepat, tapi ya kita harus bertahap, kita harus dengan pengelolaan yang baik, administrasi yang baik karena ini uang rakyat harus dikelola dengan baik. Insya Allah rencana kita akhir tahun ini semua anak-anak Indonesia dan semua ibu hamil akan mendapat makan tiap hari, ini nanti jumlahnya 82,9 juta penerima manfaat," jelas Prabowo.

Perbandingan dengan Program Serupa di Negara Lain

Prabowo juga menyoroti perbandingan antara program MBG Indonesia dengan program serupa di Brasil. Brasil membutuhkan waktu 11 tahun, sejak tahun 2011, untuk menjangkau sekitar 26 juta anak dengan program makan bergizi gratis. Sementara itu, Indonesia menargetkan untuk mencapai seluruh anak-anak di seluruh Tanah Air dalam waktu satu tahun sejak program ini dimulai pada Januari 2025.

"Brasil mulai program makan bergizi untuk anak-anak tahun 2011 dan membutuhkan 11 tahun sampai semua anak-anak Brazil terima makan gratis, kalau nggak salah jumlahnya sekitar 26 juta anak, 11 tahun. Kita mulai Januari 2025, berarti satu tahun kita akan mencapai seluruh anak-anak Indonesia di seluruh Tanah Air dengan Sabang sampai Merauke, dari Miangas sampai pulau Rote," janji Prabowo. Dengan skala yang lebih besar dan target waktu yang lebih ambisius, program MBG Indonesia diharapkan dapat memberikan dampak signifikan dalam meningkatkan kualitas gizi anak-anak Indonesia.

Keberhasilan program ini tentu akan menjadi contoh yang baik bagi negara-negara lain yang ingin mengatasi masalah kekurangan gizi. Dukungan dari berbagai pihak, termasuk pemerintah, masyarakat, dan dunia internasional, akan sangat penting untuk memastikan keberlangsungan dan efektivitas program MBG.

Daftar Poin Penting Program MBG:

• Tujuan Utama: Menyediakan makanan bergizi gratis untuk seluruh anak-anak Indonesia dan ibu hamil.
• Target Penerima: 82,9 juta orang pada akhir tahun 2025.
• Progres Saat Ini: Lebih dari 3 juta anak telah menerima manfaat.
• Perbandingan dengan Brasil: Indonesia menargetkan cakupan yang lebih luas dalam waktu yang lebih singkat.
• Dukungan Internasional: Program ini menarik perhatian dan ketertarikan dari para pemimpin dunia.